Model Pertanian ala Sri Darmono Susilo Ini Cocok Diterapkan di Kabupaten Kuningan, Apa Alasannya?

Model Pertanian ala Sri Darmono Susilo Ini Cocok Diterapkan di Kabupaten Kuningan, Apa Alasannya?

Model pertanian loop tertutup MIB Farm Cikampek, cocok diterapkan di Kabupaten Kuningan. -Dok-radarkuningan.com

Setelah itu masuk ke kolam 2, kolam 3, kolam 4 dan terakhir masuk ke kolam 5 atau kolam terakhir. Kolam 5 ini ukurannya hampir 50% dari total kolam.

Secara berkala diaduk dari dasar, supaya gas metannya keluar. Di kolam terakhir ini sudah menjadi pupuk bentuknya cair (POC = Pupuk Organik Cair).

Di farm ini, selain untuk menggenangi lahan pakan, juga dijual kepada petani sayur di sekitarnya. Yang menjadi jaringan MIB Farm.

BACA JUGA:Hasil Penelitian, Ternyata Minyak Kayu Putih Ampuh untuk Usir Tikus dan Cegah Kabel Listrik Digerogoti

4. Loop 4 : Hamparan 1 hektar.

Dalam integrated farm ini, terdiri dari ternak sapi, kambing, pakan ternak, hewan lain (ayam, bebek, ikan) dan sayur-sayuran. Juga ada usaha pendukung. Di farm ini ada pabrik tahu, pakan ternak dan rumah makan.

Idealnya minimal 1 hektar, sehingga tiap hari ada uang masuk dari penjualan sayur-sayuran, dan ikan. Kemudian juga secara bergilir bisa menjual kambing dan domba.

5. Loop 5: Piring

Hasil semua usaha ini adalah dibuktikan di piring. Piring yang dimaksud adalah hasil yang bisa dinikmati di lidah dan menghasilkan cuan.

Di Farm ini, setiap hari ada uang masuk. Sementara uang masuk dan keluar dibantu dengan aplikasi Living Mandiri. Masing-masing loop ini selalu dikontrol outputnya, supaya sesuai target.

BACA JUGA:Tanggung Jawab Layani Warga Satu Kabupaten, Anggaran Susah Cair, Begini Jeritan Hati UPT Damkar Kuningan

Sri Darmono Susilo memang sudah berpengalaman lebih 20 tahun menggeluti dunia pertanian ini. Dia pun mendalami hingga ke luar negeri. Ilmu-ilmu pertanian dari Amerika Serikat, Australia, Eropa, Jepang dan New Zealand pun sudah dia kuasai.

Bahkan untuk mendapatkan indukan yang prima saja, dia sampai harus belajar menyuntik inseminasi yang diajarkan oleh JICA. Yang merupakan Badan Kerja Sama Internasional Jepang. Sebuah lembaga yang didirikan Jepang untuk membantu negara-negara berkembang.

Beberapa daerah sudah menerapkan sistem ini. Selain di Cikampek Jawa Barat, sistem closed loop Sri Darmono Susilo ini sudah diterapkan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Bahkan juga di Sulawesi Selatan.

Sri Darmono Susilo memang memberikan sumbangsih dalam model pertanian terintegrasi. Selain lebih ramah lingkungan, juga bisa menghasilkan produktivitas berkali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: