Ternyata Inilah Hukum Sterilisasi Kucing Dalam Islam, Benarkan Anabul Boleh Disterilisasi?

RADARKUNINGAN.COM – Seringkali menjadi persoalan, pernahkah kalian mencari tahu bagaimana hukum sterilisasi kucing dalam Islam? 

Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak digemari manusia. Dan dalam Islam sendiri, kucing memiliki posisi yang cukup spesial karena kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. 

Mengesampingkan hukum sterilisasi kucing dalam Islam sendiri, kucing merupakan hewan yang suci, seperti yang dijelaskan dalam hadist berikut ini.

“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Tirmidzi)

BACA JUGA:7 Nama Lucu Kucing Dan Memiliki Arti Baik

Namun di Indonesia sendiri, kucing menjadi hewan yang umum dan sering sekali ditemui di mana saja. 

Bahkan populasinya sendiri sudah cukup melonjak. Bukan karena kucing liar, tapi untuk kucing peliharaan sendiri berkemungkinan dalam overpopulasi.

Oleh karena itu, tindakan seperti sterilisasi kucing sangatlah dibutuhkan untuk menghentikan pertambahan populasi kucing.

Apalagi dengan musim kawin kucing yang tidak dapat diduga waktunya, kemungkinan kucing peliharaan kalian sedang birahi akan menambah beban kalian sebagai pemilik kucing.

BACA JUGA:Ide Nama yang Unik dan Lucu untuk Kucing Jantan

Nah, lalu bagaimana hukum sterilisasi kucing dalam Islam sendiri? Apakah berdosa bagi pemilik kucing yang melakukan kebiri pada hewan peliharaannya? Yuk kita simak lebih lanjut tentangnya berikut.

Apa Hukum Sterilisasi Kucing Dalam Islam?

Perlu kalian ketahui maksud dari pemilik kucing melakukan sterilisasi pada anabul, tapi melihat dampaknya memang tindakan ini adalah hal terbaik untuk kucing peliharaan kalian.

Ketika datang musim kawin kucing, kucing kalian tidak akan rewel dan mencoba kabur dari rumah lagi.

Dan dengan tindakan ini juga, kalian tidak perlu kerepotan lagi karena anabul tidak akan menambah populasinya.

Sumber: