Simak 5 Tata Cara Menguburkan Kucing Dalam Islam yang Benar, Praktikan saat Anabul Sudah Tiada
Simak 5 Tata Cara Menguburkan Kucing Dalam Islam yang Benar, Praktikan saat Anabul Sudah Tiada-ist: Berita Satu-radarkuningan.com
BACA JUGA:Ternyata Inilah Hukum Sterilisasi Kucing Dalam Islam, Benarkan Anabul Boleh Disterilisasi?
2. Buat lubang
Langkah selanjutnya dalam menguburkan kucing adalah membuat lubang di dalam tubuh kucing. Lubang harus diukur dua kali panjang kucing dengan kedalaman 30 cm, tetapi lebih baik jika lebih dalam.
Lebar lubang harus sesuai dengan tinggi kucing atau kakinya. Sebab umum kematian kucing adalah ketika mereka terbaring dengan kaki tidak menekuk.
3. Membungkus kucing
Cara menguburkan kucing yang ditabrak adalah membungkusnya terlebih dahulu, menggunakan kain atau kertas, seperti yang dilakukan untuk kucing peliharaan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tubuh kucing tidak bersentuhan dengan tanah secara langsung. Karena plastik tidak dapat terurai, tubuh kucing tidak boleh dibungkus.
BACA JUGA:7 Nama Lucu Kucing Dan Memiliki Arti Baik
4. Beri alas
Setelahnya, cara menguburkan kucing dalam Islam yang selanjutya adalah memberikannya alas di dalam kuburannya.
Setelah lubang dibuat, lapisi tubuh kucing dengan dedaunan yang masih segar. Utamakan daun yang besar dan berpermukaan luas, seperti daun pisang.
5. Padatkan tanahnya
Setelah kucing diubur, langkah terakhir dalam cara menguvurkan kucing dalam Islam adalah menimbunnya dengan tanah. Untuk menghindari bau yang dapat muncul kemudian hari, langkah ini sangat penting.
Dan sebagai langkah terakhir, kalian sebenarnya dapat memberikan penanda pada kuburan tersebut.
BACA JUGA:Ide Nama Lucu dan Girly Untuk Kucing Betina
Tapi cara menguburkan kucing dalam Islam tersebut opsional dan tidak harus ada penanda.
Berikut tadi beberapa tata cara menguburkan kucing dalam Islam yang benar, bisa kalian praktikan ketika anabul tiada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: