Mengenal Sterilisasi Kucing, Prosedur dan Manfaatnya, Cegah Anabul Hamil Terus

Biaya tambahan mungkin dikenakan untuk kucing yang sedang hamil, obesitas, atau memiliki kondisi medis lainnya yang memerlukan perawatan khusus saat sterilisasi.

BACA JUGA:5 Jus Untuk Diet, Bonus Bisa Bikin Kulit Lebih Cerah dan Sehat!

Mengenai prosedur sterilisasi kucing itu sendiri, mengutip dari laman halodoc.com maka dapat dijelaskan sebagai berikut : 

Sebelum tindakan sterilisasi dilakukan oleh dokter, maka tindakan yang akan dilakukan adalah anestesi umum,  dan dokter pun akan memberikan perintah khusus untuk proses perawatan sebelum dan sesudah sterilisasi.

Pada saat proses sterilisasi  kucing betina yang bertujuan untuk mengangkat rahim atau ovarium, maka sayatan yang dihasilkan akan lebih besar sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengobservasinya dan keesokan harinya baru dapat pulang.

Sedangkan pada saat proses sterilisasi kucing jantan yang bertujuan untuk mengangkat testis pada kucing, maka sayatan yang dihasilkan pun lebih kecil daripada kucing betina sehingga kucing dapat dibawa pulang pada malam hari setelah dilakukan sterilisasi.

BACA JUGA:Pengalaman Pertama Naik Pesawat? Kenali Lebih Dulu Beda Terminal 1, 2, dan 3 di Bandara Soekarno Hatta

Pada saat melakukan sterilisasi, karena efek dari anestesi yang sudah diberikan sebelumnya, maka kucing tidak akan mengalami kesakitan.

Setelah dilakukan sterilisasi umumnya kucing akan dipasangkan kerah kerucut oleh dokter hewan dengan tujuan agar kucing tidak menggigit, menjilati atau bahkan menggaruk area badan yang disterilisasi.

Demikianlah informasi mengenai biaya serta prosedur dari sterilisasi kucing. semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat serta dapat dijadikan referensi, khususnya bagi anda pecinta kucing. (Sadiah Maemuna)

Sumber: