Manfaat Tanaman Janda Bolong di Dalam Rumah, Katanya Bisa Bisa Membawa Keberuntungan

Manfaat Tanaman Janda Bolong di Dalam Rumah, Katanya Bisa Bisa Membawa Keberuntungan

Manfaat tanaman janda bolong di dalam rumah yang dapat menjadi pembersih udara.-Istimewa via Casa Indonesia-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Manfaat tanaman janda bolong di dalam rumah tidak hanya dari segi kesehatan dan perbaikan sirkulasi udara.

Tanaman hias janda bolong juga berfungsi sebagai anti polutan yang mampu menyerap racun dan udara kotor.

Sehingga kebaradaan tanaman hias dengan nama latin monstera andansonii ini, dapat memperbaiki kualitas udara di dalam rumah.

Selain itu, ada juga mitos dan keyakinan terhadap tanaman janda bolong sebagai pembawa keberuntungan.

BACA JUGA:Keren! Desa Kaduela Kuningan Juara 2 Nasional Lomba Desa Wisata, 11 Ribu Turis Datang Tiap Bulan

Mitos ini, boleh dipercaya atau tidak. Tetapi, kehadiran tanaman janda bolong di dalam rumah, tanpa embel-embel keyakinan macam-macam sudah memberikan banyak manfaat.

Meskipun tanaman janda bolong ini diganderungi oleh banyak orang Indonesia, teapi ternyata tanaman hias ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang kemudian dikembangbiakkan oleh pembudidaya tanaman hias Indonesia.

Jenis monstera ini memiliki keunikan tersendiri, yakni daunnya yang berlubang secara alami. Selain memiliki tampilan yang unik, tanaman yang satu ini juga memiliki sejumlah manfaat.

Janda bolong dapat menjadi dekorasi sekaligus membuat hunian jadi lebih menyehatkan. Inilah beberapa manfaat tanaman janda bolong jika di simpan di dalam rumah.

BACA JUGA:Mengetahui Berapa Biaya Sterilisasi Kucing, Yuk Nabung untuk Anabul Kesayangan

1. Memperbaiki Kualitas Udara

Selain memiliki tampilan yang cantik dan unik, rupanya janda bolong juga dapat membersihkan dan meningkatkan kualitas udara.

Meletakkan janda bolong di dalam rumah akan membuat ruangan jadi terasa lebih sejuk dan nyaman.

Pasalnya, tanaman hias ini dapat menyerap berbagai zat beracun dari udara, seperti benzena, formaldehida, trichloroethylene, xylene, dan amonia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: