Bandara Kertajati Ditawarkan ke Asing, Kali Ini ke Uni Emirat Arab

Bandara Kertajati Ditawarkan ke Asing, Kali Ini ke Uni Emirat Arab

Bandara Kertajati ditawarkan ke investor asing yakni pengelola Abu Dhabi International Airport. -BIJB-radarkuningan.com

Jakarta, RADARKUNINGAN.COM - Bandara Kertajati kembali ditawarkan ke asing, dan kali ini kepada perusahaan pengelola Abu Dhabi International Airport, Uni Emirat Arab (UEA). 

Penawaran pengelolaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati itu, disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada CEO Abu Dhabi Airport, Sheikh Mohammed.

Pada kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Menhub Budi Karya juga menemui Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei di kesempatan yang sama.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pertemuan ini menggagas tawaran kerjasama pengelolaan Bandara Kertajati Abu Dhabi International Airport.

BACA JUGA:Derita Berantai Korban Gunung Merapi 1961, Tewas 5 Orang, di Tanah Sebarang, 29 Meninggal Akibat Malaria

Tawaran kepemilikan saham untuk pengelolaan Bandara Kertajati tersebut mencapai 49 persen. Sehingga nantinya pihak investor akan mengelola bandar udara tersebut bersama Angkasa Pura II, dan PT BIJB Perseroda

"Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airport menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara," kata Budi Karya dalam keterangannya yang dikutip Selasa, 28, November 2023.

Menurut Budi Karya, potensi Bandara Kertajati diharapkan meembuat investor tertarik. Sebab, ini adalah bandara kedua terbesar di Indonesia dan berlokasi sangat strategis. 

"Secara grand design, Bandara Kertajati akan memiliki fasilitas cargo village, maintenance, repair, and overhaul (MRO), serta area komersial," katanya.

BACA JUGA:Ketahui 7 Tanda Tanda Kucing Sekarat Berikut! Apakah Ada Tanda Anabul Kamu Ingin Mati?

Bandara Kertajati memiliki pasar potensial untuk pariwisata, umroh dan haji, kargo, serta kawasan aerocity. Dengan potensi yang dimiliki, diharapkan investor pun tertarik datang. 

Menhub Budi Karya juga berharap Abu Dhabi International Airport tertarik dengan tawaran yang diberikan. "Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham dengan porsi maksimal 49%," sebutnya.

Seperti diketahui, Bandara Kertajati saat ini sudah beroperasi penuh sejak 29 Oktober 2023. Bandara ini mengoperasikan 7 rute domestik dan 1 internasional. 

Kedatangan investor baru diharapkan dapat meningkatkan traffic di Bandara Kertajati. Baik dalam penerbangan penumpang maupun kargo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: