Libur Akhir Tahun Tiba! Inilah 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ciwidey yang Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga
Destinasi liburan keluarga di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.-Green Hill Park TWA-radarkuningan.com
Daya tarik dari tempat ini adalah memiliki keindahan alam yang menakjubkan, berbagai aktivitas seru, dan daya tarik utamanya adalah glamping.
BACA JUGA:Destinasi Liburan Bersama Keluarga, Yuk Cek Rekomendasi Villa di Palutungan Kuningan
Anda bisa mendapatkan pengalaman menginap yang berbeda dengan kenyamanan dan kemewahan seperti di hotel dengan suasana alan yang menyatu.
2. Happy Farm Ciwidey
Salah satu tempat wisata bermain dengan hewan di area mini zoo, Happy Farm sangat cocok untuk dikunjungi disaat liburan bersama anak-anak dan keluarga.
Dengan mengusung konsep edukasi peternakan, anak-anak bisa bermain dengan hewan-hewan lucu seperti kelinci, domba, atau sapi.
Di sini juga memiliki banyak pilihan aktivitas kegiatan yang menarik yang disukai oleh anak-anak seperti taman kelinci disana ada puluhan kelinci yang ramah dan jinak, anda dapat memberi makanan berupa wortel, memegang bahkan menggendong kelinci.
BACA JUGA:7 Wisata di Pangalengan Bandung untuk Keluarga, Cocok Buat Liburan!
Lalu, ada juga aktivitas lain seperti wahana berkuda, candy house dengan latar yang menarik cocok untuk dijadikan spot berfoto, taman bunga, wahana bermain bersama domba dan aktivitas memberi susu untuk anak sapi.
3. Mushroom Hills Rancabolang
Mushroom Hills atau Bukit Jamur berada di ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut (mdpl). Berada di puluhan kilometer dari pusat Kota Bandung.
Tempat ini menjadi daya tarfik karena keberadaan pohon cemara yabf dibentuk seperti jamur. Lebih dari puluhan pohon cemara yang berbaris rapat dan memanjang.
Seperti jamur Shimeji, pohon ‘jamur’ tersebut memiliki batang yang pendek namun kokoh. Daunnya dibentuk secara manual agar seragam, layaknya topi jamur.
BACA JUGA:Woodland Kuningan, Destinasi Liburan Keluarga yang Cocok untuk Akhir Pekan
Petugas memangkas daun pohon cemara secara rutin sebulan sekali agar bentuknya tetap menyerupai jamur. Meskipun dinamakan bukit jamur, namun wisatawan tidak akan menjumpai perbukitan jamur di lokasi wisata ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: