Jalak Hitam, Burung yang Sering Iringi Para Pendaki Gunung Ciremai, Bikin Suasana Tambah Angker

Jalak Hitam, Burung yang Sering Iringi Para Pendaki Gunung Ciremai, Bikin Suasana Tambah Angker

Jalak hitam atau jalak kebo sering menjadi pengiring pendaki di Gunung Ciremai.-Ist/Pixabay-radarkuningan.com

BACA JUGA:Tak Boleh Kencing Sembarangan dan Harus Hentakkan Kaki 3 Kali, 2 Hal Harus Diketahui Pendaki Gunung Ciremai

Jalak hitam tersebut menjadi semacam pendamping spiritual yang hadir untuk memandu dan menemani perjalanan pendaki. Namun, kehadiran jalak hitam ini juga diiringi oleh elemen mistis lainnya, yaitu tawon hitam yang selalu mengganggu para pendaki.

Kehadiran tawon hitam ini menambahkan dimensi misteri dan tantangan selama perjalanan mendaki Gunung Ciremai. 

Mitos ini menciptakan narasi yang memadukan hubungan antara alam dan makhluk-makhluk gaib, memperkaya pengalaman spiritual dan keajaiban alam di kawasan gunung ini.

Gunung Ciremai terletak di wilayah administratif Kabupateb Kuningan dan Majalengka. Untuk mencapai puncak, pendakian memerlukan waktu sekitar 8 jam perjalanan. 

BACA JUGA:Dari Harimau Mata Satu, Nini Pelet hingga Batu Lingga, 3 Cerita Mistis Gunung Ciremai yang Melegenda

Ciremai termasuk gunung api kuarter aktif tipe A yang masih aktif semenjak tahun 1600. Gunung Ciremai meletus terakhir kali tercatat sejak 1698 dan terakhir kali terjadi pada 1937. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: