Gempa di Cirebon Hari Ini, Warga Kapetakan Mengaku Mendengar Dentuman

BACA JUGA:3 Kekurangan Tanaman Janda Bolong, Wajib Tahu Cara Mengatasi Sebelum Menanam di Rumah

Kendati demikian, sambung dia, tidak diketahui terkait dengan kekuatan gempa bumi tersebut. Mengingat pergerakan atau aktivitas sesar lokal hanya terpantau oleh 2 sensor.

"Untuk kekuatan gempa bumi tidak diketahui, karena hanya 2 sensor yang menangkap. Jadi tidak ada juga di BMKG mengenai laporan gempa itu," sebutnya.

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan adanya informasi gempa. Bila ada kejadian lebih lanjut agar segera menghubungi BPBD Kabupaten Cirebon.

Seperti diketahui, berdasarkan informasi dari BMKG di wilayah Cirebon memang terdapat sesar lokal atau patahan aktif yang kerap memicu terjadinya gempa.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Menanam Tanaman Janda Bolong di Rumah, dan Rekomendasi Tempat Menaruhnya

Misalnya Sesar Baribis Kendeng atau yang dikenal dengan Sesar Cirebon 1 dengan bentangan panjang 15 Km berada di wilayah Kota Cirebon.

Kemudian Sesar Cirebon 2 yang merupakan bagian dari patahan Baribis Kendeng dengan bentangan 18 Km di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Cirebon.

Berikutnya adalah sesar darat aktif bernama Gunung Ciremai dengan panjang 20 Kilometer. Posisi sesar aktif tersebut memang saling berdekatan.

Sesar Gunung Ciremai diapit oleh Sesar Cirebon 1 di sebelah kiri, dan Sesar Cirebon 2 di sebelah kanan.

BACA JUGA:Cukup 30 Menit Saja, Waktu Ideal Jalan Kaki Benarkah di Pagi Hari?

Oleh karena itu, tidak heran kalau wilayah Cirebon juga termasuk sering diguncang gempa bumi dengan kekuatan sedang hingga ringan. (*) 

Sumber: