Inilah 6 Alasan Kenapa Kucing Bernapas Cepat, Waspadai karena Bisa Mengancam Nyawa Anabul

RADARKUNINGAN.COM – Setiap pemilik kcuing pastinya mengkhawatirkan hewan peliharaanya, kucing seperti contohnya. Nah, untuk kalian yang memelihara kucing di rumah, inilah alasan kenapa kucing bernapas cepat.

Kalian pasti setidaknya pernah melihat kucing peliharaan kalian sedang ngos-ngosan atau bernapas dengan cepat, sehingga hal ini tentu menimbulkan kekhawatirkan untuk kalian.

Kalian perlu waspada ketika kalian melihat kucing kalian sedang berada dalam kondisi ini, dan sebaiknya kalian bisa langsung mengcek kondisi kesehatannya ke dokter hewan.

Bisa jadi alasan kenapa kucing bernapas cepat adalah karena penyakit yang serius. Oleh karena itu, mari kita cari tahu apa saja alasan di balik perilaku kucing satu ini.

BACA JUGA:Sering Dikaitkan Dengan Hal Mistis, Berikut Ini 5 Keunikan Kucing Hitam yang Ternyata Manja Pada Pemiliknya

Kenapa Kucing Bernapas Cepat?

Dalam dunia medis, Pernapasan cepat disebut tachypnea atau takipnea. Takipnea tidak hanya terjadi pada manusia tetapi juga pada hewan lain, seperti kucing.

Tingkat pernapasan kucing yang sehat berkisar antara 16 dan 40 napas per menit, menurut laman Vetster. 

Dengan kata lain, kucing mungkin bernapas lebih cepat dan lebih lambat ketika mereka dalam kondisi sehat. Akibatnya, sangat sulit untuk mengetahui apakah kucing Anda menderita takipnea atau tidak.

Akibat takipnea, kucing biasanya mengalami pernapasan cepat lebih dari 30 kali per menit secara teratur, bahkan saat mereka tidur atau istirahat. 

BACA JUGA:5 Jenis Kucing Kampung yang Bisa Kamu Pelihara, Berdasarkan Warna dan Karakteristiknya!

Takipnea juga dapat menunjukkan gejala lain pada kucing, seperti kehilangan nafsu makan, lesu, dan gusi pucat.

Nah, ada alasan kenapa kucing bisa bernapas dengan cepat hingga mengeluarkan suara yang mengkhawatirkan kalian, seperti berikut ini.

1. Anemia

Alasan kenapa kucing bernapas cepat yang pertama adalah karena anabul sedang mengalami anabul. 

Anemia adalah kondisi medis di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah normal. 

Sumber: