Pemerintah Bakal Pangkas Bandara Internasional jadi 13, Bagaimana Nasib BIJB Kertajati Majalengka?

Pemerintah Bakal Pangkas Bandara Internasional jadi 13, Bagaimana Nasib BIJB Kertajati Majalengka?

Pemerintah bakal memangkas jumlah bandara internasional di Indonesia. -Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah bakal memangkas bandar udara (Bandara) internasional di Indonesia, dari 27 sekarang ini, menjadi 13 Bandara saja.

Rencana pemangkasan bandara internasional tersebut datang dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Hanya belum ada penjelasan bandara mana saja yang akan diturunkan statusnya dari bandara internasional menjadi domestik.

Juga bagaimana nasib Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati Majalengka yang baru kembali beroperasi? Apakah harus turun status menjadi bandara domestik?

BACA JUGA:Seminggu 4 Kali Ganti, Akhirnya Kota Cirebon Dipimpin Pj Walikota

Soal ini juga belum ada penjelasan. Yang jelas Erick Thohir hanya mengatakan jika dirinya telah mendorong Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk memangkas bandara internasional menjadi 13 saja.

Rencana pemangkasan 14 bandara internasional tersebut, sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

"Kita kemarin mendorong kepada Pak Menteri Perhubungan, dari 27 (bandara), jadi airport internasional cukup 13,” ungkap Erick.

Dia pun menjelaskan, Amerika Serikat dan Tiongkok saja hanya memiliki 8 bandara internasional. “Tetapi untuk umroh dan haji, silakan ke-27 airport," kata Erick.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Diusulkan Ganti Nama Jadi Abdul Chalim, Pahlawan dari Majalengka, Setuju?

Dia menjelaskan hak tersebut saat dicegat wartawan usai membuka acara National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta, Rabu 13 Desember 2023

Ketua Umum PSSI ini juga menyampaikan rencana pemerintah yang akan melakukan standarisasi bandara menjadi bandara berstandar internasional.

"Kita lihat sekarang, banyak macam-macam negara yang merenovasi airportnya menjadi sebuah tempat perjalanan yang nyaman. Nah, kita harus perbaiki itu,” jelasnya.

Dia menginginkan standar bandara internasional di Indonesia setidaknya seperti Bandara Ngurah Rai di Bali. “Nanti semua airport internasional, yang ada ya kalau bisa standarnya itu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: