Efek Instan Bandara Kertajati, Wisatawan Mancanegara ke Jabar Naik 400 Persen di Bulan Oktober 2023

Bandung, RADARKUNINGAN.COM - Efek instan dari Bandara Kertajati, wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Jawa Barat naik signifikan hingga 400 persen.

Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara tersebut tidak lepas dari dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Bandara Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka memiliki 4 penerbangan setiap pekan ke Malaysia, sekaligus menjadi pintu gerbang internasional.

Peningkatan signifikan wisatawan mancanegara tersebut terjadi di Bulan Oktober 2023 dan meningkat 400 persen dibandingkan di bulan yang sama pada tahun 2022.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Kuningan Dekat Dengan Bandara Kertajati, Bisa Berkunjung Ke Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, marsudijono menjelaskan, peningkatan kunjungan wisata dari luar negeri tidak lepas dari BIJB Kertajati yang beroperasi penuh dan menjadi gerbang internasional.

Selain itu, pandemi covid-19 di Indonesia yang statusnya dicabut pada Juni 2023, turut mendorong terjadinya pergerakan wisatawan.

"Penerbangan internasional di Jawa Barat berangsur naik dengan adanya Bandara Kertajati yang mengoperasikan penerbangan internasional sejak Mei 2023," kata Marsudijono, dilansir radarkuningan.com dari Antara, Kamis, 21, Desember 2023.

Dijelaskan dia, pada Bulan Oktober 2023 wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Jawa Barat sebanyak 513 orang.

BACA JUGA:Penerbitan Obligasi Daerah untuk Penunjang Bandara Kertajati Dikaji Ulang, Apakah Sudah Perlu?

Jumlah ini meningkat 489,66 persen bila dibandingkan dengan Bulan Oktober di tahun 2022 yang hanya 87 orang.

Sedangkan di Bulan September 2023 mengalami peningkatan 10,8 persen, karena pada periode September 2022 jumlah kunjungan wisman mencapai 463 orang.

Para wisman ini masuk ke Provinsi Jawa Barat mayoritas melalui Bandara Kertajati sebanyak 432 orang dan sisanya lewat Pelabuhan Cirebon sebanyak 81 orang yang merupakan kru kapal.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Jawa Barat juga didominasi dari Malaysia sebanyak 82,07 persen, Singapura 0,39 persen, Tiongkok, 0,78 persen, Inggris 0,19 persen dan negara lainnya 16,57 persen.

Sumber: