Cawapres Muhaimin Iskandar Sampaikan Visi Misi, Singgung Kredit KAMU

Cawapres Muhaimin Iskandar Sampaikan Visi Misi, Singgung Kredit KAMU

Cawapres Muhaimin Iskandar saat agenda debat yang dihelat KPU. -KPU RI-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Cawapres, Muhaimin Iskandar menyampaikan visi misi di agenda debat KPU RI, Jumat, 22, Desember 2023.

Cak Imin mengungkapkan mengenai selepet yang dianalogikan dengan disrupsi. "Bayangkan 100 orang Indonesia, kekayaannya di atas 100 juta orang lain. Ini harus dislepet," katanya. 

Menurutnya pajak untuk orang kaya harus ditingkatkan, sementara kelas menengah ke bawah pajak diturunkan.

"Ini yang harus kita slepet. Amin menginginkan bansos yang menjadi kewajiban negara ditingkatkan dengan Bansos Plus," tandasnya. 

BACA JUGA:Cawapres Mahfud MD Paparkan Visi Misi Ekonomi, Singgung Pertumbuhan 7 Persen dan Korupsi

Amin akan memastikan 5 persen anggaran APBN diberikan kepada kaum muda. Salah satunya KAMU yakni kredit usaha anak muda. Kemudian desa-desa ditingkatkan anggarannya menjadi Rp 5 miliar. 

Sebagai informasi, tema debat cawapres Pemilu 2024 meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Pertanyaan pada debat tersebut telah dirumuskan oleh panelis yang terdiri sari ekonom, akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia hingga lembaga riset seperti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).

Mereka adalah Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020), Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember).

BACA JUGA:Visi Misi Cawapres Gibran Rakabuming Raka: Pembangunan Jangan Jawa Sentris

Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atmajaya 2015-2023), Fausan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung) dan Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia).

Kemudian, Hyronimus Rowa (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi IPDN), Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM).

Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025), Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro).

Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta) dan Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: