Bisa Bikin Mandul? Inilah 5 Bahaya Bulu Kucing Rontok bagi Kesehatan Manusia

Bisa Bikin Mandul? Inilah 5 Bahaya Bulu Kucing Rontok bagi Kesehatan Manusia

Bisa Bikin Mandul? Inilah 5 Bahaya Bulu Kucing Rontok bagi Kesehatan Manusia-Purina Indonesia-radarkuningan.com

BACA JUGA:4 Merk Makanan Kucing Murah yang Bergizi, Sehat dan Bagus!

Selain itu, orang yang tidur bersama kucing atau anjing memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi.

2. Tertular penyakit cakar kucing

Salah satu bahaya yang terkait dengan bulu kucing adalah jenis penyakit ini.

Hal ini dapat terjadi saat Anda mengelus bulu kucing dan kemudian menyeka matanya dengan tangan yang sudah terkontaminasi bakteri.

Gejala dari penyakit ini biasanya muncul benjol kecil dalam waktu 10 hari dan diikuti dengan beberapa gejala lainnya seperti mual, muntah, demam, menggigil, lelah, peradangan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Daftar Merk Makanan Kucing Murah dan Berkualitas yang Bisa Dengan Mudah Kamu Dapatkan di Indomaret Terdekat

Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius bagi mereka yang mengalami gangguan daya tahan tubuh.

3. Toksoplasmosis

Toksoplasmosis, penyakit yang sering diwaspadai oleh kucing, disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang ditemukan di kotoran kucing yang terinfeksi.

Parasit yang hidup di kotoran dapat menempel pada bulu kucing dan menyebabkan infeksi saat Anda membelainya.

Toksoplasmosis dapat menyerang siapa pun, tetapi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan ibu hamil lebih harus waspada.

BACA JUGA:5 Cara Kucing Mengucapkan Terimakasih Kepadamu, Ternyata Ini Yang Dilakukannya

Infeksi toksoplasma dapat menyebar dari ibu hamil ke janin, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur, cacat lahir, atau keguguran.

4. Memicu alergi

Alergi tampaknya disebabkan oleh gen, jadi anak-anak lebih mungkin mengalaminya jika ibunya memiliki anggota keluarga yang juga mengalami alergi kucing.

Sistem kekebalan Si Kecil membuat antibodi untuk melawan bakteri, virus, dan zat lain yang dapat merusak tubuh mereka.

Alergi menyebabkan sistem kekebalan tubuh menganggap alergen berbahaya dan membuat antibodi untuk melawannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: