Bukan Hanya Jeniper dan Tape Ketan, Kabupaten Kuningan juga Terkenal dengan Bawang Goreng

Bukan Hanya Jeniper dan Tape Ketan, Kabupaten Kuningan juga Terkenal dengan Bawang Goreng

Bawang goreng khas Kuningan yang sudah menembus pasar ekspor. -Istimewa-radarkuningan.com

BACA JUGA:Agar Tidak Berisik dan Mengganggu, Inilah 5 Cara Mengatasi Kucing Mengeong Saat Malam Hari

Sekarang bawang goreng bukan hanya pelengkap makanan anak kos saja. Atau, juga bukan untuk kosumsi pabrik makan dalam negeri. Tapi kini sudah bumbu tabur dilirik pasar Eropa. Terutama Belanda.

Tak hanya Belanda, produk olahan berbahan dasar bawang merah dan bawang putih ini juga sudah merambah ke pasar Australia serta Uni Emirat Arab. 

Khusus di 2 negara tersebut, skala pengirimannya masih berupa hand carry dengan jumlah sekitar 800 kg. Untuk pengiriman ke Belanda bisa sekitar 5 ton. 

Adalah CV Monita Food yang telah melakukan ekspor tersebut. Walau hanya salah satu UMKM, namun usaha inimampu memproduksi bawang goreng sampai 3 ton per hari.

BACA JUGA:Jangan Diabaikan, 6 Arti Kucing Mengeong Terus di Malam Hari Bisa Jadi Menunjukan Isyarat Tertentu

Bahkan, produk turunan seperti minyak bumbu dan minyak bawang dari tempatnya telah mensuplai beberapa pabrik pengolahan bumbu hingga pabrik mie terkemuka.

Usaha produksi bawang goreng tersebut dilakukan pabrik skala UMKN di Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Pada bulan Juli 2023 lalu, usaha tersebut telah melalukan ekspor perdana ke Belanda. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: