Keterisian Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Capai 71 Persen, Daerah Ini Jadi Tujuan Favorit

RADARKUNINGAN.COM - Keterisian penumpang pesawat untuk penerbangan di Bandara Kertajati rata-rata mencapai 71 persen.

Dengan capaian keterisian penumpang pesawat ini, diharapkan rute penerbangan di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dapat terus bertambah.

Adapun rute penerbangan favorit di Bandara Kertajati sejauh ini, masih Pulau Bali sebanyak 58 persen. Sisanya terbagi ke rute lainnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan  (Bappeda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Iendra Sofyan mengungkapkan, saat ini BIJB Kertajati setiap hari melayani setidaknya 1.589 penumpang.

BACA JUGA:Empat Jam, Dua Unit Blangwir Semprot Jalintim, Kepala UPT Damkar Kuningan: Hari Ini Penyemprotan Dilanjutkan

Jumlah ini sudah cukup baik untuk bandara yang beroperasi sejak 29 Oktober 2023 tersebut. Sekaligus menjadi modal untuk melakukan pengembangan yakni penambahan rute penerbangan domestik maupun internasional.

Apalagi saat ini sudah memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang merupakan peak season untuk penerbangan.

"Jumlah penumpang tersebut dengan rata-rata load factor 71,25 persen. BIJB juga telah melayani lalu lintas kargo rata-rata 7.038 kilogram per hari," ujar Iendra Sofyan, dilansir dari siaran pers Pemerintah Provinsi Jabar, Kamis, 28, Desember 2023.

Seperti diketahui, di BIJB Kertajati kini ada 6 kota tujuan penerbangan baik domestik maupun internasional.

BACA JUGA:Ketahui 5 Perbedaan Sirih Gading dan Sirih Biasa, Miliki Manfaat yang Berbeda!

Enam kota tujuan itu adalah Denpasar, Balikpapan, Kualanamu, Kuala Lumpur, Makassar dan Batam. Adapun jumlah penumpang dengan frekuensi rute tertinggi adalah Denpasar sebesar 58 persen.

Maskapai yang melayani BIJB ke enam kota tujuan tersebut adalah Super Air Jet, Citilink, Indonesia Air Asia, Air Asia Berhard dan Malysia Airlines, dengan pergerakan maskapai tertinggi adalah Super Air Jet.

Iendra mengapresiasi upaya yang dilakukan operator BIJB, dengan perkembangan yang menggembirakan dalam waktu relatif singkat sejak beroperasi penuh Oktober 2023.

"Harapannya rute dan maskapai penerbangan semakin bertambah, sehingga masyarakat  punya banyak pilihan. Beropersinya BIJB secara penuh meningkatkan ekonomi dan pariwisata Jabar secara keseluruhan, khususnya di metropolitan Rebana," jelas Iendra.

Sumber: