Di Siang Hari Pasirnya Panas Sekali, Hati-hati bila Berekreasi di Wisata Parangtritis saat Liburan Tahun Baru

Di Siang Hari Pasirnya Panas Sekali, Hati-hati bila Berekreasi di Wisata Parangtritis saat Liburan Tahun Baru

Pasir di Pantai Parangtritis panas bila tidak menggunakan alas kaki. -Rizki Kurnia Malik/ist-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Memang sudah mulai musim penghujan. Namun hati-hati bila berekreasi di tempat wisata Pantai Parangtritis. Pasir pantainya terasa panas menyengat pada siang hari.

Tempat wisata pasir terbaik di Kabupaten Bantul Jogjakarta ini memang salah satu tujuan wisata terfavorit. Namun, jika siang hari bermain pasir di tempat itu, sebaiknya menggunakan alas kaki.

Seperti keluhan yang disampaikan oleh para pengunjung di wisata pantai Laut Selatan itu, Kamis 28 Desember 2023. Mereka mengeluh pasir pantai Samudera Indonesia itu panas sekali.

“Pasirnya panas banget. Disarankan untuk mengenakan sandal jika berkunjung karena kaki bisa terbakar jika bersentuhan langsung dengan pasir,” ungkap Nuryati, pengunjung pantai tersebut yang berasal dari Lampung.

BACA JUGA:5 Tanda Kucing Bahagia Hidup Bersama Pemiliknya, Apakah Kucing Peliharanmu Bahagia?

Dia pun menyarankan untuk tidak telanjang kaki. Sebaiknya menggunakan alas kaki, kalau tidak ingin kakinya terbakar.

Bila tidak membawa alas kaki, seperti sandal, di lokasi objek wisata Parangtritis tersebut banyak yang berjualan sandal.

Pengalaman menunjukkan, Kamis kemarin memang begitu panas di lokasi wisata Pantai Parangtritis. Panasnya begitu terasa ketika menginjakkan kaki di kawasan parkir pantau itu.

Bahkan semenenjak keluar dari kendaraan, panas pun sudah terasa panasnya. Banyak pengunjung yang tampak berlindung di bangku-bangku dan tikar-tikar di bawa pohon.

BACA JUGA:Cara Ampuh Memperkuat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok, Mudah Hanya 3 Langkah!

Padahal sudah musim hujan. Tapi tengah hari Kamis kemarin memang sangat terik. Hal ini yang juga memberi booster pada panas yang ada.

Situasi tambah panas ketika menyusuri  jalan ber-paving. Banyak juga yang berdiam diri di kampung  dagang. 

Di tempat itu banyak penjual makanan, es degan makanan khas laut dan aneka oleh-oleh. Tempat yang tempat untuk berlindung dari sengatan matahari.

Namun banyak pula yang nekat menepi ke dekat pantai. Mereka bermain di gundukan-gundukan pasir. Masyarakat setempat menyebutnya dengan Gumuk Pasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: