3 Pamali Selalu Dipegang Teguh Warga Kampung di Kuningan Ini, Diantaranya Tak Boleh Makan Ikan Lele

3 Pamali Selalu Dipegang Teguh Warga Kampung di Kuningan Ini, Diantaranya Tak Boleh Makan Ikan Lele

Salah satu kampung di Kabupaten Kuningan memiliki pamali makan ikan lele.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ada salah satu kampung di Kabupaten Kuningan yang masih kuat memegang teguh adat istiadat para karuhunnya.

Di antaranya, warganya tidak berani melanggar 3 pamali atau larangan yang berlaku di kampung tersebut.

Pamali ini sudah menjadi aturan sejak dulu. Hingga sekarang aturan itu masih ditaati oleh warga kampung yang tak jauh dari pusat kota Kabupaten Kuningan ini.

Ke-3 pamali itu adalah warga desa ini dilarang memukul bedug. Kemudian dilarang makan ikan lele. Yang terakhir dilarang menggelar seni tradisonal pagelaran wayang.

BACA JUGA:Kenali 3 Hewan Pembawa Hoki Yuk, Apakah Hewan Peliharaan Anda Termasuk Memberikan Keberuntungan?

Jika 3 pamali atau larangan itu dilanggar, akibatnya akan lansung dirasakan oleh warga yang melanggar. Selain itu, juga bisa menimpa sebagian besar warga kampung ini.

Hal tersebut yang dihindari oleh warga kampung ini untuk tidak melanggar ke-3 pamali itu. Mereka memegang teguh secara bersama-sama. Menjadi aturan tidak tertulis yang wajib ditaati oleh semuanya.

Kampung yang masih memegang teguh adat istiadat dan menjauhi 3 pamali itu adalah Kampung Babakan. Kampung ini masuk wilayah Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Seperti diketahui, di Kabupaten Kuningan masih banyak kampung yang warganya begitu kuat mentaati sesuatu yang dianggap leluhurnya pamali atau larangan.

BACA JUGA:4 Tanda Kucing Sayang Dengan Pemiliknya, yang Jarang Ditunjukan

Di antaranya adalah warga Kampung Babakan  ini. Sudah sejak lama mereka taat tidak melakukan hal-hal yang dianggap pamali di kampungnya.

Sampai sekarang ini, warga kampung tersebut tidak boleh memukul bedug atau kendang. Dilararang makan ikan lele. Kemudian tidak boleh menggelar seni tradisional pergelaran wayang.

Informasi yang diperoleh media ini, soal larangan itu sudah berlangsung lama. Tidak ada tahun yang jelas kepastian kapan larangan itu mulai berlaku.

Larangan ini terus ditaati oleh warganya, karena terus menerus disampaikan secara turun-temurun. Hingga generasi digital sekarang ini, ke-3 pamali ini tidak berani dilanggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: