Ridwan Kamil Sedih JQR Bubar, Menurut Pj Gubernur di Media, JQR Tidak Memberi Manfaat untuk Rakyat

RADARKUNINGAN.COM – Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mengaku sedih Jabar Quick Response bubar, lantaran dianggap tidak memberi manfaat untuk rakyat.

Kesedihan itu diungkapkan Ridwan Kamil merespons pertanyaan seorang warga, terkait keberadaan Jabar Quick Response atau JQR yang kini sudah dinyatakan bubar.

"Pak tanggapan bapak mengenai Jabar Quick Response yang sudah dibubarkan? Padahal itu program bermanfaat sekali yah pak, hm (emoticon sedih)," tulis Dewi Sapitri, di kolom komentar media sosial.

Tak disangka, ternyata apa yang ditanyakan oleh Dewi mendapatkan respons dari Ridwan Kamil. Kang Emil – sapaan akrabnya- mengaku sedih.

BACA JUGA:Jabar Quick Response Dibubarkan, Bey Machmudin Bilang Begini, Tolong Disimak Kata-katanya

Kendati demikian, dia menyadari bahwa pemegang kekuasaan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini adalah Bey Machmudin selaku penjabat gubernur.

Meski sedih, Kang Emil mengaku sangat menghormati keputusan dari Pj Gubernur Jabar terkait pembubaran kelompok relawan tersebut.

"Menurut PJ Gubernur di media, JQR tidak memberi manfaat untuk rakyat, makanya dibubarkan," kata Ridwan Kamil.

Oleh karena itu, kendati sedih Ridwan Kamil tetap menghormati apa yang sudah menjadi keputusan Pj Gubernur Jabar tersebut.

BACA JUGA:Apakah Kucing Peliharaan Mengenal Anda Sebagai Majikan? Berikut Ini 4 Cara Kucing Mengenali Majikannya

“Saya sedih tapi menghormati keputusan beliau karena beliau yang memiliki kekuasaan sekarang,” sambung Ridwan Kamil dalam kolom komentar tersebut yang dikutip radarkuningan.com, Kamis, 4 Januari 2024.

Sementara itu, dalam pernyataannya Jabar Quick Response menyatakan bahwa selama berkiprah telah menjangkau lebih dari 2.622 desa di 605 kecamatan yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Kemudian, kehadiran dari Jabar Quick Response juga telah dirasakan oleh 166.547 penerima manfaat yakni masyarakat.

Tim JQR juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama masyarakat Jabar, sekaligus menyampaikan permohonan maaf bila ada kekurangan.

Sumber: