Istilah-istilah Hewan Ini Sering Digunakan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Begini Penjelasannya

Istilah-istilah Hewan Ini Sering Digunakan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Begini Penjelasannya

Pelepasliaran salah satu hewan endemik di Gunung Ciremai.-KSDAE KLHK-radarkuningan.com

BACA JUGA:Sulit Bedakan Meong Congkok dengan Kucing Bengal, Keduanya Mirip Macan Tutul Bertubuh Mungil

Indonesia adalah salah satu negara dengan endemisme (tingkat endemik) yang tinggi. Terdapat setidaknya 40 jenis primate, 78 jenis burung paruh bengkok, 121 jenis kupu-kupu unik, dan 700 jenis mamalia.

Kemudian hewan eksotik. Yang dimaksud hewan ini adalah hewan yang memiliki daya tarik yang khas, karena belum banyak dikenal atau diketahui secara umum.

Hewan eksotik juga dapat dipahami sebagai jenis hewan liar yang dijadikan hewan kesayangan. Biasanya memiliki keindahan fisik, unik dan menarik.

Di TNGC juga sering mengenal istilah keluarga kucing. Kekuarga ini termasuk dalam kelas mamalia, hewan menyusui, dan berdarah panas.

BACA JUGA:4 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Karyawan PT KAI

Dikenal sebawai hewan karnivora atau pemakan daging. Juga merupakan pemangsa utama rantai makanan dalam ekosistem.

Kucing dipercaya berasal dari Miacis atau mahluk sejenis musang yang dianggap sebagai nenek moyang anjing dan kucing. Diperkirakan kucing telah ada terlebih dahulu sebelum anjing.

Kucing telah berdampingan bersama manusia sekitar 5000 tahun silam. Pada masa Mesir kuno kucing dimanfaatkan sebagai penjaga lumbung gandum untuk menghalau tikus di sepanjang sungai Nil. 

Kemudian lambat laut kucing mengalami domestifikasi. Kucing mampu menjalin hubungan dengan manusia. Hingga akhirnya kucing telah dianggap sebagai peliharaan yang menghibur dan disayang.

BACA JUGA:3 Tanaman Pembawa Rezeki Menurut Islam, Memiliki Berbagai Manfaat yang Harus Anda Ketahui!

Kemudian yang dimaksud kucing liar adalah jenis kucing yang pada dasarnya hidup di alam bebas. Memiliki sifat liar dalam dirinya, tidak biasa berinteraksi dengan manusia. Juga cenderung galak dan waspada terhadap manusia.

Ukuran kucing liar bervariasi. Dari yang besar seperti harimau, dan macan tutul hingga yang kecil seperti kucing domestik. Kucing hutan yang mungil itu jika di Pulau Jawa disebut dengan Meong Congkok. Kucing ini juga ada di kawasan hutan TNGC.

Itulah beberapa istilah tentang hewan yang sering di dengar. Masih banyak lagi istilah-istilah lainnya. Istilah-istilah itu juga sering disebut di TNGC. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: