Heboh Misil Lintasi Udara Taiwan, Presiden Keluarkan Peringatan Dini, Warga Diminta Waspada

Heboh Misil Lintasi Udara Taiwan, Presiden Keluarkan Peringatan Dini, Warga Diminta Waspada

Peringatan dini dari Presiden Taiwan terkait adanya misil yang melintas di udara. -Tangkapan layar/Ist-radarkuningan.com

BACA JUGA:Ternyata Kucing Bisa Merasakan Sedih, Kenali 5 Tanda Kucing Sedih, Cat Lovers Harus Peka!

Hal itu yang terbaru dari serangkaian serangan yang menurut Taiwan dan para ahli konflik adalah bentuk pelecehan “zona abu-abu”.

Lai mengatakan, meskipun Tiongkok ikut campur dalam setiap pemilu di Taiwan, upaya terbaru ini adalah yang paling serius. “Selain intimidasi politik dan militer, cara-cara ekonomi, perang kognitif, disinformasi, ancaman dan insentif,” katanya kepada wartawan.

"Mereka telah melakukan segala cara untuk mencampuri pemilu ini.”

Presiden Tsai Ing-wen, yang meninggalkan jabatannya sebagai Presiden Taiwan setelah mencapai batas dua masa jabatan. Dia menang telak dalam pemilu terakhir pada tahun 2020.

BACA JUGA:Cocok Untuk Modal Usaha Anda! Ini Dia Bocoran Tabel KUR BRI 2024 Dengan Limit 500 JUTA!

Kemenangannya dipicu oleh ketakutan masyarakat Taiwan bahwa negeri itu akan menjadi seperti Hong Kong. Hal tersebut yang membuat Beijing bersikap.

Tiongkok pun menindak perbedaan pendapat. Caranya dengan menerapkan undang-undang keamanan nasional. Hal ini setelah munculnya protes di berbagai penjuru yang menuntut kebebasan Taiwan yang lebih besar.

Beijing menolak semua komunikasi tingkat tinggi dengan Tsai. Juga meningkatkan tekanan politik dan militer terhadap Taiwan.

Lai mengatakan bahwa selama ada kesetaraan dan martabat, pintu Taiwan akan selalu terbuka.  “Tetapi kita tidak boleh berangan-angan tentang perdamaian. Menerima prinsip ‘satu China’ bukanlah perdamaian sejati,” katanya.

BACA JUGA:Ini Nih Info Rincian Tabel KUR BRI 2024 Terbaru,Para Pelaku Usaha Muda Wajib Baca!

“Perdamaian tanpa kedaulatan akan membuat Taiwan sama seperti Hong Kong. Itu adalah perdamaian palsu.” (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: