Heboh Misil Lintasi Udara Taiwan, Presiden Keluarkan Peringatan Dini, Warga Diminta Waspada
Peringatan dini dari Presiden Taiwan terkait adanya misil yang melintas di udara. -Tangkapan layar/Ist-radarkuningan.com
BACA JUGA:Dipercaya Bawa Rezeki, Inilah 5 Tanaman Hias untuk di Kantor atau Ruang Kerja Menurut Feng Shui
Telepon di seluruh Taiwan berbunyi dengan "peringatan presiden" sekitar pukul 15.15 waktu setempat. Selapas Tiongkok mengumumkan keberhasilan peluncuran satelit Einstein Probe, yang dikatakan akan mengumpulkan data astronomi.
“China meluncurkan satelit yang terbang di atas wilayah udara selatan,” kata peringatan Taiwan dalam bahasa Mandarin. “Masyarakat, kalian harus berhati-hati menjaga keselamatan diri.”
Bagian bahasa Inggris dari pesan tersebut menggambarkannya sebagai "peringatan serangan udara", peringatan akan adanya "rudal yang melintasi wilayah udara Taiwan".
Benarkah demikian? Para pejabat di Taiwan membantah. Penerjemahan peringatan dini dinilai keliru.
BACA JUGA:5 Macam Tanaman Hias Dalam Rumah Pembawa Keberuntungan dan Rezeki, Cocok Jadi Dekorasi Rumah
Menteri Luar Negeri Joseph Wu meyakinkan wartawan bahwa itu adalah satelit, bukan misil. Dia menjelaskan bahwa peringatan tersebut dikeluarkan karena kemungkinan adanya "puing-puing” akibat peluncuran satelit itu.
“Ketika sebuah roket terbang secara terbuka di langit kita, beberapa tabung atau puing-puingnya akan jatuh di wilayah ini,” kata Wu kepada wartawan pada konferensi pers yang di sela oleh peringatan tersebut.
“Itulah alasan mengapa pusat kewaspadaan nasional kami mengeluarkan peringatan semacam ini. Hal ini pernah terjadi sebelumnya.”
Sebelumnya Lai memperingatkan para pemilih agar tidak memiliki ilusi mengenai Tiongkok yang memelihara perdamaian. Namun dia mengatakan bahwa dirinya akan tetap membuka pintu untuk berkomunikasi dengan Beijing jika bisa mengambil alih kekuasaan.
BACA JUGA:5 Ciri Kucing Sedang Tidak Bahagia, Bisa Dilihat Dari Gestur Tubuhnya yang Tidak Biasa
Pemilu hari Sabtu akan diawasi dengan ketat dari Beijing hingga Washington. Hal
Ini mengingat pemilihan itu akan menentukan siapa yang akan memimpin pulau itu dalam menghadapi Beijing yang semakin agresif.
Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Tiongkok menolak sikap pemerintah Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa bahwa pulau itu “sudah merdeka”.
Beijing mempertahankan kehadiran militer hampir setiap hari di sekitar Taiwan. Dengan 4 balon Tiongkok bergerak melintasi garis tengah yang sensitif pada Senin lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: