4 Langkah Atasi Aquaplaning, Injak Rem Justru Berbahaya, Bagaimana jika Sudah Terlanjur?

RADARKUNINGAN.COM - Salah satu musibah terbanyak di jalan raya saat hujan besar adalah Aquaplaning atau Hydroplaning. Setidaknya ada 4 langkah agar terhindar dari musibah tersebut.

Lalu apa sebenarnya Aquaplaning tersebut? Jadi, aquaplaning adalah kondisi mobil waktu menginjak genangan air kemudian tapak ban tidak menyentuh aspal lagi, tapi justru terangkat di permukaan air.

Mengapa bisa begitu?

Banyak alasan yang menjadi penyebab. Di antaranya karena kecepatan yang tinggi. Bisa juga karena kondisi ban yang halus atau sudah aus alias gundul.

Tapi ada yang karena tekanan ban yang terlalu keras. Tentu penyebab utama karena saat hujan lebat, banyak genangan air di jalanan.

BACA JUGA:3 Fungsi Waduk Darma, Jadi Telaga Kehidupan Masyarakat Kuningan, Dibangun Sejak Zaman Belanda

Jika ingin merasakan aquaplaning, cobalah dengan cara sederhana ini. Pakailah sandal jepit di lantai yang basah atau tergenang. Rasakan sensasinya. Itulah mirip-mirip Aquaplaning.

Pada waktu kecepatan tinggi, ban menabrak air. Maka, air yang terkumpul menyebabkan gelombang di depan ban. Seketika itu berlakulah hukum alam tentang air.

Semakin cepat menghantam air, maka air menjadi semakin keras. Jadi, ban seperti menginjak atau mendaki ke atas permukaan air. Maka terjadilah Aquaplaning.

Kalau sudah begitu, mobil pasti tidak bisa  dikendalikan sama sekali. Walaupun setir dibelokkan pun mobil tetap jalan lurus.

BACA JUGA:Penting! Inilah 6 Perawatan Kucing Setelah Steril, Berapa Lama Penyembuhan Kucing Steril?

Selain itu, menginjak rem pun salah. Karena justru semakin memperlancar untuk "surfing" dengan kendaraan.

Jadi apa yang harus dilakuin biar tidak terkena Aquaplaning atau Hydroplaning ini? Ini ada 4 tips sederhana agar tidak terkena Aquaplaning, yakni:

1. Kontrol diri agar tidak ngebut di jalan aspal yang basah, banyak genangan dan di waktu hujan. Ingat, tidak ada yang menganggap hebat bisa nyetir ngebut di jalan basah. Tetapi justru ngebut saat hujan itu sama dengan kebegoan.

Sumber: