5 Fungsi Kumis pada Kucing, Ternyata Memiliki Sensitivitas Tinggi dan Tidak Boleh Dipotong!

RADARKUNINGAN.COM- Kucing memiliki kumis yang menempel di bagian wajah yang membuatnya tampak lucu dan gemas.

Namun, apakah kamu tahu apa fungsi kumis kucing? 

Kumis kucing ternyata bukan hanya hiasan atau tempelan di wajah semata. Kucing memiliki kumis yang sangat bermanfaat dan penting untuk kelangsungan hidup kucing.

Kumis kucing terhubung di bawah kulit ke otot yang memungkinkan kucing untuk menggerakkannya. Kumis kucing ini terhubung pada saraf yang ada di bawah permukaan kulit dan peka terhadap perubahan di sekitar kucing.

Oleh karena itu, kumis kucing jangan dipotong sembarangan karena memiliki sensitivitas yang tinggi dibandingkan rambut biasa karena folikelnya penuh dengan pembuluh darah dan banyak saraf.

BACA JUGA:Berikut 7 Cara Untuk Mengetahui Mood Kucing, yang Perlu diketahui Para Catlovers!

Pemilik kucing harus mengetahui beberapa fungsi kumis pada kucing agar tidak sembarang memotong kumis kucing yang berakibat fatal pada keberlangsungan hidup kucing.

Fungsi Kumis pada Kucing 

1. Penyeimbang Tubuh

Salah satu fungsi kumis kucing adalah penyeimbang tubuh. Misalnya saja kucing dapat masuk ke ruangan yang sempit dan meloncat ke tempat tinggi tanpa jatuh dan cedera. Hal ini berkat kumisnya yang berfungsi mengirimkan sinyal ke otak tentang posisi anggota tubuhnya.

2. Indera Peraba

Kumis kucing juga berfungsi sebagai sensor atau indera peraba. Sensor yang berada di ujung kumis itu disebut dengan proprioseptor.

Hal ini akan berfungsi membantu kucing untuk mengirim pesan ke otak dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Mulai dari posisi tubuh hingga membantu melihat atau mengarahkan ke benda atau objek yang dituju.

BACA JUGA:5 Keunikan Kucing yang Jarang Diketahui, Benarkah Bisa Bikin Pemiliknya Tetap Sehat? Yuk Simak Di sini!

Sumber: