Cegah Kekerasan dan Bulying di Sekolah, Kepala Disdikbud Kuningan: Kekerasan di Sekolah Masih Jadi Persoalan

Cegah Kekerasan dan Bulying di Sekolah, Kepala Disdikbud Kuningan: Kekerasan di Sekolah Masih Jadi Persoalan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan berupaya keras melakukan pencegahan dan penanganan kekerasaan di lingkungan sekolah.--

"Kami mengajak seluruh pihak, terutama para pendidik, untuk aktif berpartisipasi menjalankan program-program pencegahan kekerasan. Dengan harapan dapat mengatasi permasalahan kekerasan dan membangun lingkungan belajar yang aman,  inklusif, dan bermutu. Hingga dapat mencapai target presentase TPPK yang lebih tinggi," ajak Kadisdikbud.

Menurut Uu, dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif berarti memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa terkecuali, serta mengakomodasi keberagaman dalam segala aspek. 

Keberagaman dalam lingkungan belajar,  melibatkan perbedaan fisik, budaya, latar belakang, dan kemampuan.

Dengan menerima dan menghargai keberagaman, akan menciptakan iklim belajar yang positif dan membangun rasa saling menghargai di antara peserta didik. 

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Indonesia vs Vietnam, Penalti Asnawi Jaga Asa Lolos Fase Grup Piala Asia

"Namun, kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa tantangan kekerasan di lingkungan pendidikan masih menjadi persoalan serius," tandasnya.

Tim ini tidak hanya bertugas melibatkan diri dalam penanganan insiden kekerasan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam melakukan pendekatan preventif, edukatif,  dan advokatif. 

Melalui TOT, pemberdayaan TPPK dengan pengetahuan dan keterampilannya mampu menjadi ujung tombak dalam menghadapi dan mencegah kasus kekerasan di sekolah. 

BACA JUGA:Tidak Hanya Indah, Ternyata Ada Manfaat Tanaman Janda Bolong di Dalam Rumah,Yuk Simak Apa Saja Manfaatnya

"Saya berharap TPPK dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebhinekaan, dan aman, di setiap institusi pendidikan," Harap U. Kusmana. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: