Wajah Gajah Mada Sebenarnya, Benarkah Gempal seperti di Buku Sejarah?

Wajah Gajah Mada Sebenarnya, Benarkah Gempal seperti di Buku Sejarah?

Wajah Patih Gajah Mada sebenarnya digambarkan tidak gempal, tetapi berkumis. Foto hanya ilustrasi bukan penggambaran sesungguhnya. -Ali Akbar/Ig-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Wajah Gajah Mada sebenarnya hingga kini masih menjadi perdebatan. Apakah benar seperti yang ada di buku sejarah, atau ada penggambaran lain?

Rupanya, wajah Patih Majapahit Gajah Mada di buku sejarah bukan berdasarkan kondisi asli. Tetapi terinspirasi dari sebuah terakota yang ditemukan di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sosok Gajah Mada dikenal sebagai Jirnnodhara adalah panglima perang dan patih yang sangat terkenal di Kerajaan Majapahit.

Diperkirakan patih yang disegani itu, lahir tahun 1290 dan wafat tahun 1364.

Oleh karena itu, wajah Gajah Mada sebenarnya hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli maupun masyarakat.

Dari penggambaran baru mengenai sosok maha patih Majapahit ini, ternyata berbeda dengan yang dikenal selama ini.

Gajah Mada digambarkan sebagai sosok pria berperawakan tinggi, tegap namun tidak gempal. Perbedaan lain adalah rambut yang ikal, bukan panjang terurai.

Tidak hanya itu, Gajah Mada digambarkan memiliki kumis tebal yang menutupi area bawah hidung.

Arkeolog Universitas Indonesia (UI), Dr Ali Akbar mengakui, wajah asli dari Gajah Mada sampai dengan saat ini masih menjadi kontroversi dan misteri.

"Gambaran populer tentang wajah Gajah Mada yang sering kita lihat di media adalah hasil imajinasi dari Muhammad Yamin," kata Dr Ali Akbar.

Dijelaskan dia, ketika itu, Muhammad Yamin terinspirasi dari temuan pecahan terakota di Trowulan pada tahun 1940-an.

Ternyata pecahan terakota itu, berbentuk wajah seorang pria dengan wajah gempal dan berambut ikal.

Waktu itu, Muhammad Yamin meminta seniman Henk Ngantung untuk membuat lukisan dari wajah terakota itu.

Ternyata, lukisan dari wajah pecahan terakota itu, dipakai untuk sampul buku Muhammad Yamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: