8 Ciri Masyarakat Kampung Purba Cipari di Kaki Gunung Ciremai, Sudah Bercocok Tanam dan Membuat Pakaian

8 Ciri Masyarakat Kampung Purba Cipari di Kaki Gunung Ciremai, Sudah Bercocok Tanam dan Membuat Pakaian

Ciri manusia purba di Cipari, Kabupaten Kuningan yang sudah masuk zaman Megalitikum. -Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com

Seni lukis telah dikenal manusia purba Cipari. Bahkan seni itu sudah dikenal sejak mereka masih hidup nomaden.

BACA JUGA:Bikin Makanan Kucing Di Rumah Yuk, Inilah Resep yang Mudah dan Murah!

Bahkan diduga, mereka telah mampu menciptakan nyanyian dan tarian dengan gerakan yang sangat sederhana. Selain itu, masyarakatnya mengenal seni ragam hias dan seni kriya. 

7. Sistem Barter

Sistem pertukaran barang atau barter dikenal ketika manusia mulai hidup menetap di Cipari. Barang-barang yang dipertukarkan berupa hasil bercocok tanam, kerajinan tangan dan mungkin juga ikan yang telah dikeringkan. 

8. Sistem Kepercayaan

Masyarakat purba Cipari yang hidup menetap telah mengenal kepercayaan. Mereka sudah percaya hal gaib. Juga berkeyakinan orang yang meninggal akan memasuki alam lain. 

Salah satu cirinya, orang yang meninggal akan dibekali benda-benda keperluan sehari-hari. Lihat saja dari bukti penemuan peti mati dari batu di Situs Cipari, yang berisi bermacam-macam benda.

BACA JUGA:Bukan Cuma Eropa dan China, Kuningan Juga Punya Naga, Ada di Puncak Gunung Tilu

Secara umum, sistem kepercayaan yang dikenal pada masa itu dapat dibagi ke dalam dua aliran. Pertama animisme atau kepercayaan terhadap roh leluhur. Kedua, dan dinamisme atau kepercayaan terhadap benda.

Inilah 8 ciri manusia yang hidup di kampung purba Cipari. Kampung purba ini sekarang sudah menjadi kawasan situs purbakala. Situs itu pertama kali ditemukan pada tahun 1971. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: