Mudah Kena Penyakit, Ini Dia 3 Kekurangan Tanaman Janda Bolong dan Cara untuk Mengatasinya
Kekurangan tanaman hias janda bolong dan cara menegtasinya yang perlu diketahui.-Istimewa-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Setiap tanaman memiliki karakteristiknya masing-masing baik sisi kelebihan maupun kekurangan, termasuk janda bolong.
Tanaman hias janda bolong atau monstera adansonii memiliki karakteristik layaknya tumbuhan tropis lainnya, meski bukan berasal dari Indonesia.
Jenis tanaman ini, hidup di hutan yang berada di daerah Amerika Latin. Kemudian dibudidayakan di Indonesia, karena sama-sama memiliki iklim tropis.
Meski memiliki karekter iklim yang nyaris sama, tetapi tanaman hias janda bolong memiliki kerentanan terhadap cahaya matahari.
BACA JUGA:Makanan untuk Anak Kucing 1 Bulan, Harus Aman dan Begizi untuk Tumbuh Kembangnya
Paparan langsung cahaya matahari yang menyengat, bisa membuat daunnya langsung berubah menjadi kuning dan seperti gosong.
Ini dikarenakan karakter daun janda bolong yang berlubang, dan lebar. Sehingga tidak membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah banyak.
Di habitat aslinya, tanaman ini biasa hidup di area bawah pohon besar. Sehingga terlindungi dari paparah cahaya matahari secara langsung.
Nah, berikut adalah kekurangan dari tanaman hias janda bolong yang perlu diperhatikan:
BACA JUGA:5 Pemandian Air Panas di Kuningan, Bersumber dari Aktivitas Vulkanik Gunung Ciremai
1. Gampang terkena Hama dan Penyakit.
Tanaman janda bolong rentan atau mudah terhadap serangan ulat daun. Ulat ini dapat merusak daun tanaman dengan memakan jaringan daun, menyebabkan lubang-lubang dan kerusakan bentuk daun yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Selanjutnya yaitu Kutu daun yang biasanya menjadi masalah bagi tanaman. Efek yang di sebabkan dari serangan kutu daun dapat menyebabkan daun mengkerut, kuning, bahkan jatuh.
2. Sensitif terhadap Paparan Sinar Matahari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: