Manfaat Kotoran Kucing untuk Tanaman, Lakukan 4 Cara Mudah Ini, Ada Catatan Penting!

Kehadiran hama ini, tentu akan menimbulkan potensi gangguan kesehatan. Oleh karena itu, perlu penanganan yang benar.

BACA JUGA:Bikin Ketagihan! Ini Dia 5 Rekomendasi Empal Gentong Di Cirebon Paling Legendaris

Cara Menangani Kotoran Kucing

Dilansir dari Zero Waste Indonesia, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengubur kotoran pada kedalaman antara 50-100 centimeter.

Sehingga bau tidak akan tercium dan tidak mengundang kedatangan lalat, yang berpotensi membuat kuman menyebar.

Kalau di rumah Anda memiliki lubang biopori, kotoran kucing bisa dimasukan. Kemudian ditumpuk dengan sisa makanan atau daun untuk meredam bau.

Cara ini bisa dilakukan untuk mengatasi kotoran kucing yang ditemukan di pekarangan rumah. Sebab, bila tidak ditangani dapat membuat kucing liar untuk kembali membuang kotoran di area yang sama.

BACA JUGA:5 Cara Menuntun Anjing Ala Cesar Millan Dog Whisperer, Ternyata Mudah Loh, Yuk Coba!

Sebab, kucing adalah hewan teritorial yang menandai daerah kekuasaan dengan menggunakan kotoran baik poop maupun pee.

Hal itu, sebagai penanda agar tidak ada kucing lain yang masuk ke wilayahnya. Tetapi, penandaan dengan cara ini, tentu membuat pemilik rumah kesal, karena menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengganggu.

Tetapi bila anda memutuskan mengambil manfaat dari kotoran kucing terutama untuk tanaman, bisa dilakukan 4 langkah ini.

1. Sangat disarankan memakai wadah khusus yang tertutup rapat untuk menampung kotoran hewan peliharaan. Tambahkan sekam, kertas kardus dan daun kering untuk meredam bau yang ditimbulkan.

BACA JUGA:Uniknya Kucing Mix, Ini 4 Fakta Menarik Campuran Kucing Kampung dan Ras Persia, Lebih Tahan Penyakit

2. Sesekali ditusuk dan diaduk untuk mengeluarkan gas fermentasi dari proses pembuatan kompos.

3. Diamkan proses kompos dengan jangka waktu sekitar 24 minggu, sampai fermentasi selesai dan baru bisa digunakan.

Sumber: