Hasil Survei Pileg 2024 Dapil 8 Jawa Barat, PAN dan Golkar Bikin Kejutan, Baher Incumbent Terkuat

Hasil Survei Pileg 2024 Dapil 8 Jawa Barat, PAN dan Golkar Bikin Kejutan, Baher Incumbent Terkuat

Hasil survei Pileg 2024 Dapil 8 Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Cesda.-Cesda for -radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Hasil survei Pileg Dapil 8 Jawa Barat yang dirilis oleh Cesda, Jumat, 2 Februari 2024 menunjukkan 2 partai membuat kejutan.

Menariknya dari hasil survei Cesda untuk Pemilihan Legislatif di Dapil 8 Jabar tersebut, swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan sangat tinggi.

Namun beberapa nama incumbent seperti Bambang Hermanto, masih merajai pilihan masyarakat pada survei yang dilaksanakan pada 23-31 Januari 2024 tersebut.

Dijelaskan Direktur Eksekutif Cesda, Hadi Kusmanto, tingginya swing voters terjadi karena 3 faktor. Salah satunya adalah survei hanya dilakukan pada incumbent dari Dapil 8 Jawa Barat.

BACA JUGA:Hasil Survei Cesda Dapil 8 Jawa Barat: Golkar Bisa 3 Kursi di DPR RI, Prabowo Subianto Unggul Telak

Sehingga banyak masyarakatmungkin pilihannya tidak terakomodir pada nama-nama yang ditampilkan pada survei.

"Ada 3 faktor, pertama mungkin pemilih masih menyembunyikan pilihannya," kata Hadi, kepada radarkuningan.com, Sabtu, 3 Februari 2024.


Hasil survei Pileg 2024 Dapil 8 Jawa Barat.-Cesda for -radarkuningan.com

Kedua, kata dia, memang masyarakat benar-benar tidak tahu atau masa mengambang. Ketiga, sudah punya pilihan, tetapi belum masuk dalam survei. Karena hanya incumbent yang ditampilkan.

"Ada nama-nama potensial seperti Nashrudin Azis, Nurul Qomar, Charly van Houten, Rohmin Dahuri, Mohammad Luthfi, Uu Ruzhanul Ulum, dan lainnya. Itu memang tidak dimasukan dalam survei ini," kata Hadi.

BACA JUGA:5 Artis Kelahiran Kuningan, Ada yang Jadi Legenda Hidup Musik Indonesia, Sering Dikira Urang Bandung

Menurut dia, ada penjelasan kenapa hanya incumbent yang dimasukan dalam survei. Sebab, mereka lebih besar peluang duduk kembali dibandingkan dengan pemula.

Meski tidak menutup kemungkinan para caleg yang baru berkompetisi ini, malah bisa mengalahkan incumbent.

"Kita lihat swing voters masih 59,8 persen, hampir 60 persen. Jadi segala sesuatunya masih bisa berubah. Nama-nama seperti Kang Luthfi, Charly, H Qomar tentu punya peluang. Incumbent lain juga begitu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: