Selain Fatahillah, Tokoh Kuningan Ini Turut Berjasa Berubahnya Nama Sunda Kelapa Jadi Jayakarta, Siapa Dia?

BACA JUGA:3 Penyebab Janda Bolong Mengalami Kerusakan Pada Daunnya, Ketahui Yu untuk Mengantisipasi Kerusakan!

Sebenarnya peran Depati Ewangga bukan saja dalam turut perang menaklukkan Portugis. Tetapi dalam penaklukan daerah-daerah lain ke dalam wilayah Kasultanan Cirebon.

Misalnya, untuk meningkatkan kembali penyebaran Islam ke daerah pedalaman Jawa Barat, pada tahun 1528, Sunan Gunung Jati mengangkat putranya yaitu Pangeran Pasarean sebagai pemangku kekuasaan di Cirebon. 

Di antara daerah-daerah pedalaman yang telah di-Islamkan itu adalah Talaga, Sindangkasih atau Majalengka dan Cangkuang (Garut). Juga Galuh, Ukur, Cibalagung, Pagadingan (Klungkung Bntar), Indramayu, Batulayang dan Timbanganten.

Dengan dinobatkannya Pangeran Pasarean, Kerajaan Rajagaluh di bawah Prabu Cakraningrat merasa khawatir. Perhatiannya ditujukan ke Cirebon. Tuntutannya agar Cirebon mengakui kekuasaannya dan menghentikan penyebaran Agama Islam.

BACA JUGA:Ternyata Kucing Bisa Menemukan Jalan Pulang Setelah Kabur Dari Rumah, Namun Jika Tidak Lakukan 3 Hal Ini!

Semula Rajagaluh mengirimkan utusan di bawah pimpinan De Dipasara. Tetapi usaha itu dihalang-halangi oleh Depati Ewangga sehingga terpaksa kembali ke Rajagaluh. 

Pihak Rajagaluh siap-siap memperkuat pertahanannya di kaki Gunung Gundul, Gempol dan Palimanan. Bala tentara Rajagaluh tersebut dipimpin oleh Dipati Kiban. 

Untuk menghadapi ancaman lawan itu, Sunan Gunung Jati mendirikan pertahanan di Plered. Pertahanan tersebut dipimpin oleh Depati Ewangga.

Sebelum melakukan serangan langsung, Depati Ewangga, berusaha mencari penyelesaian secara damai. Dia mengirim utusan di bawah pimpinan Demang Singgati untuk menghubungi Rajagaluh.

BACA JUGA:6 Kesalahan dalam Merawat Tanaman Janda Bolong, Ternyata Ini Lho yang Menyebabkan Daun Janda Bolong Menguning!

Tetapi usaha itu gagal. Peperangan pun tak bisa dihindarkan. Dipimpin Dipati Ewangga, akhirnya bisa menundukkan Rajagaluh.

Dalam pertempuran ini Sang Depati mendapat bantuan dari Pangeran Walangsungsang Cakrabuana, Ratu Mas Gandasari dan Pangeran Karangkendal.

Itulah jasa Depati Ewangga. Bukan saja turut mengusir Portugis dari Sunda Kelapa, juga banyak membantu Sunan Gunung Jati dalam memperluas pengaruh Islam di pedalaman Jawa Barat. (*)

Sumber: