Asal Usul Cigugur, Kisah Pertapa Sakti Meminta Tolong kepada Sunan Gunung Jati karena Sulit Menemui Ajal

BACA JUGA:Jika ke Desa Linggarjati Kuningan, Jangan Lupa Nikmati Kopi Sasadulur Cibunar, Kopi Khas Lereng Gunung Ciremai

Namun saat hendak melakukan salat dan berwudhu, di lokasi tersebut tidak ada air.

Akhirnya Sunan Gunung Jati menancapkan tongkat dan keluar lah air yang seketika menjadi kolam berukuran kecil.

Cerita ini juga dikaitkan dengan keberadaan kolam keramat Cigugur yang terdapat ikan dewa dan sekarang menjadi objek wisata di Kabupaten Kuningan.

Dari kolam ini, kemudian Sunan Gunung Jati mengambil air wudhu dan salat jenazah di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Cek di Link Ini, Apakah Anda Sudah Masuk DPT atau Belum? Pemilu 2024 Tidak Lagi Gunakan Undangan Fisik

Oleh karena cerita ini, akhirnya nama Dusun Padara itu, kemudian diganti menjadi Cigugur. Hal ini tidak lepas dari kisah tersebut.

Cigugur sendiri berasal dari Bahasa Sunda. Ci berarti air, gugur berarti berguguran atau mati.

Oleh karena itu, dari aspek toponimi diartikan bahwa Cigugur adalah air yang menjadi sumber kehidupan dan bisa mengugurkan orang sakti dengan ilmu spiritualnya ketika memasuki daerah itu.

Dari kisah ini, air di Kolam Keramat Cigugur juga diyakini dapat mengugurkan sihir maupun hal kurang baik.

BACA JUGA:Mudah dan Murah, Ini Cara Membuat Makanan Kucing dari Daging Ayam, Dimasak Dulu Loh

"Di kalangan paranormal, air ini masih sering dipakai untuk mengobati dan mengugurkna hal yang kurang baik," tandas Abah Ulis.

Dari kisah tersebut, bisa disimpulkan bahwa Kelurahan Cigugur yang berawal dari Dusun Padara sudah ada sejak era Sunan Gunung Jati hidup.

Saat ini, Kelurahan Cigugur secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Daerah ini merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diandalkan, karena panorama alamnya.

Sumber: