5 Hama dan Penyakit yang Umum Menyerang Tanaman Sirih Gading, Simak Sebelum Menanamnya

5 Hama dan Penyakit yang Umum Menyerang Tanaman Sirih Gading, Simak Sebelum Menanamnya

5 Hama dan Penyakit yang Umum Menyerang Tanaman Sirih Gading, Simak Sebelum Menanamnya-ist/Garden For Indoor-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Meskipun dijuluki sebagai tanaman yang sulit mati dan mudah untuk beradaptasi, tapi kalian perlu waspadai terhadap penyakit yang umum menyerang tanaman sirih gading berikut.

Tanaman sirih gading (Epipremnum aureum), juga disebut pothos atau devil's ivy, adalah tanaman hias yang populer di rumah dan kantor karena kemudahan perawatannya dan daun hijau yang indah. 

Tanaman sirih gading, seperti tanaman hias lainnya, juga rentan terhadap hama dan penyakit, yang dapat merusak kesehatan dan keindahannya. 

Artikel ini akan membahas beberapa hama dan penyakit yang umum menyerang tanaman sirih gading, serta cara mengatasi mereka. 

BACA JUGA:7 Fakta Tanaman Sirih Gading Dipercaya Bawa Ketenangan Jika Ditanam Di Teras Rumah

BACA JUGA:Sebagai Dekorasi di Rumah, Inilah 3 Cara Perawatan Sirih Gading di Pot Gantung yang Harus Diketahui!

5 Hama dan penyakit yang Umum Menyerang Tanaman Sirih Gading

Menurut Gardening Chores, penyebab dan cara mengembalikan kesegaran daunnya adalah sebagai berikut.

1. Bercak coklat

Salah satu masalah penyakit yang paling umum diamati orang adalah bintik-bintik yang berubah warna pada dedaunan tanaman. 

Bintik-bintik ini disebabkan oleh penyakit jamur dan bakteri, dengan sebagian besar infeksi disebabkan oleh jamur. 

Semua tanaman hias, tanaman hias berbunga, tanaman sayuran, dan daun pohon, semak, dan semak dapat mengalami bercak coklat. 

BACA JUGA:3 Cara Perawatan Sirih Gading Sebagai Dekorasi Indoor, Menjadi Tampilan Tampak Lebih Indah dan Memukau!

BACA JUGA:Kecacatan yang Indah Memberikan Keunikan, Inilah 3 Faktor Berubahnya Sirih Gading Jenis Biasa Menjadi Varigata

Dia menyerang semua tanaman, dan lebih buruk di tempat yang hangat dan basah. Hal ini dapat terjadi kapan saja selama daun masih hidup. 

Di dedaunan, bintik-bintik kecoklatan kecil muncul dan membesar seiring penyakit berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: