Bukan King Kobra! Ternyata Ini Ular Paling Mematikan di Indonesia Menurut Panji Petualang

Bukan King Kobra! Ternyata Ini Ular Paling Mematikan di Indonesia Menurut Panji Petualang

Ternyata ini ular berbisa paling mematikan di Indonesia menurut Panji Petualang-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

Ular ini memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna dominan hijau yang sering kali diselingi dengan corak-coral putih atau kuning.

Ciri khasnya yang paling mencolok adalah bibir putih yang kontras dengan warna tubuhnya. Panjang tubuhnya biasanya berkisar antara 50 hingga 70 cm, meskipun dapat mencapai ukuran yang lebih besar.

BACA JUGA:5 Daerah dengan DPT Terbanyak dan Paling Sedikit di Jawa Barat, Ada Kota Cirebon, Cuma Segini

Habitat alaminya meliputi hutan-hutan dataran rendah, hutan hujan, serta daerah persawahan dan perkebunan. Ular Trimeresurus albolabris bersifat nokturnal, aktif di malam hari, dan sering terlihat bersembunyi di antara tumbuhan atau di sekitar air. Mereka memangsa berbagai jenis hewan kecil seperti tikus, katak, dan burung kecil.

Walaupun tergolong ular berbisa yang tidak terlalu mematikan, namun ular ini termasuk ular yang agresif dan sering menggigit.

Bahkan ada data yang menyebutkan kalau sekitar 50% orang yang pernah digigit ular, rata-rata telah digigit oleh ular ini.

3. Ular Kobra Jawa

Ular Naja sputatrix, yang juga dikenal sebagai ular kobra Jawa, adalah spesies ular berbisa yang endemik di Pulau Jawa, Indonesia.

BACA JUGA:Lokasi TPS Para Capres - Cawapres Hingga Presiden - Wapres, Ada di Jakarta, Depok hingga Jogjakarta

Ular ini memiliki penampilan yang khas dengan tubuh yang ramping dan panjang, serta warna dominan hitam atau cokelat gelap yang sering kali dihiasi dengan corak-coral berwarna cerah, seperti kuning atau oranye, yang membentuk pola-pola yang menarik.

Salah satu ciri khas yang membedakan Naja sputatrix adalah adanya pola garis-garis atau corak berbentuk 'V' yang terletak di bagian belakang lehernya.

Habitat alaminya meliputi hutan-hutan tropis, lahan pertanian, serta daerah perkotaan. Ular ini aktif pada malam hari dan memangsa berbagai jenis mangsa, termasuk tikus, katak, dan reptil kecil.

Meskipun gigitannya dapat menyebabkan efek berbisa pada manusia, ular ini umumnya tidak agresif dan lebih cenderung untuk menghindari konfrontasi dengan manusia.

BACA JUGA:5 Jenis Sirih Gading Inilah yang Cocok Dijadikan Dekorasi Indoor, Memiliki Warna Beragam dan Indah Loh!

Walau begitu, anda tetap harus berhati-hati jika bertemu dengan ular ini, karena ular kobra jawa dapat menyemprotkan bisa nya ke arah mata anda dan bisa mengakibatkan kebutaan permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: