Bukan King Kobra! Ternyata Ini Ular Paling Mematikan di Indonesia Menurut Panji Petualang

Bukan King Kobra! Ternyata Ini Ular Paling Mematikan di Indonesia Menurut Panji Petualang

Ternyata ini ular berbisa paling mematikan di Indonesia menurut Panji Petualang-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Ular berbisa merupakan salah satu hewan yang paling mematikan di Indonesia bahkan di Dunia. Sebagai salah satu hewan paling mematikan di Dunia, jenis-jenis Ular berbisa telah menyebar luas di berbagai belahan bumi, dari hutan hujan tropis seperti di Indonesia hingga padang pasir yang gersang.

Walaupun sangat berbahaya, nyatanya keberadaan ular berbisa ini juga sangat digemari oleh sebagian orang. Panji Petualang salah satunya. Seorang pakar dan pecinta hewan ini juga terlihat sangat suka dalam memelihara hewan-hewan yang mematikan, dan salah satunya adalah ular berbisa.

Dalam salah satu konten video yang diunggahnya di kana Youtube miliknya, ia menjelaskan ada beberapa jenis ular berbisa mematikan yang hidup di tanah Nusantara Indonesia.

Kira-kira apa saja jenis-jenis ular berbisa tersebut? Berikut adalah 5 jenis ular berbisa paling mematikan yang hidup di Indonesia menurut Panji Petualang.

BACA JUGA:4 Ciri Ular Berbisa yang Patut Diwaspadai, yang Tinggal Dekat Perkebunan Wajib Tahu!

1. Ular Picung

Ular Picung, yang juga dikenal sebagai Red-necked Keelback, adalah jenis ular yang berasal dari Indonesia, terutama ditemukan di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok.

Dikenal dengan warna tubuh hijau cerah dan leher merah yang mencolok, ular ini memiliki panjang tubuh antara 70 hingga 100 cm. Mereka sering dijumpai di hutan dataran rendah, hutan mangrove, serta daerah persawahan dan perkebunan.

Aktif di siang hari dan bersifat semi-akuatik, ular Picung cenderung menghindari konfrontasi dengan manusia, tetapi dapat menjadi agresif jika merasa terancam.

Awalnya ular ini dipercaya tidak memilki racun atau bisa yang diproduksi dari dalam tubuhnya. Namun setelah diteliti kembali, tenryata ular ini dapat menyimpan racun dari makanan favoritnya yang berupa kodok buduk yang dikenal dengan racunnya.

BACA JUGA:Kisah Wangsit Larangan Poligami dari Leluhur Menjadi Asal Usul Desa Sagaranten Kuningan, Begini Ceritanya

Meskipun racunnya tidak sekuat ular berbisa lainnya, racun yang terdapat di leher mereka dapat menimbulkan efek yang merugikan pada manusia. Perlindungan terhadap habitat alaminya menjadi penting untuk memastikan kelangsungan hidup populasi ular Picung di alam liar.

2. Ular Hijau Ekor Merah

Trimeresurus Albolabris, juga dikenal sebagai ular bambu berbibir putih atau ular hijau ekor merah, adalah spesies ular berbisa yang tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: