Tradisi Unik di Kampung Sunda Kuno Indramayu, Bersihkan Diri dari Dosa, Makan Minum Jelang Turun ke Sawah

BACA JUGA:Bikin Baper! Inilah 4 Alasan Kenapa Kucing Suka Memijat Pemiliknya, Salah Satunya Menunjukan Kasih Sayang!

Kapol adalah sosok pendiri tradisi Ngarot di Desa Lelea. Hal ini sesuai dengan makalah Ngarot oleh Kepala Desa Lelea tahun 1685.

Pada awalnya, upacara Adat Ngarot dilaksanakan di Balai Adat. Setelah sang tokoh pendiri menjadi Kuwu atau Kepala Desa, upacara tersebut dipindahkan ke Balai Desa. 

Bukti-bukti adanya Balai Adat di Lelea tersebut hingga sekarang masih ada. Bukti itu berupa tanah kasinoman seluas 2,610 hektar.

Puing-puing Balai Adat pun masih bisa dijumpai. Puing-puing itu merupakan bekas Balai Adat yang dibakar oleh DI/TII pada tahun 1957.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Vitamin Untuk Melebatkan Bulu Kucing! Auto Gondrong Lembut

Sekarang ini Ngarot lebih bermkasud mengumpulkan muda-mudi yang akan diserahi tugas menanam padi. Sebelum turun ke sawah, terlebih dahulu menikmati minuman dan hiburan kesenian di Balai Desa. 

Selain makan dan minum, acara tersebut juga dilanjutkan dengan saling bermaafan bila ada kesalahan di antara mereka. 

Pada dasarnya yang paling utama pertemuan tersebut agar muda-mudi menyadari bahwa tidak lama lagi mereka akan turun ke sawah. Mereka harus bekerja dan mengolah sawah bersama-sama.

Ngarot bertujuan membina pergaulan yang sehat agar para muda-mudi saling mengenal saling menyesuaikan sikap, kehendak dan tingkah laku yang luhur sesuai dengan nilai-nilai budaya nenek moyang.

BACA JUGA:Tips Menghargai Orang yang Sedang Berbicara Denganmu. Jangan Dilupakan!

Ngarot adalah suatu cara untuk menggalang dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan di kalangan para muda-mudi khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Upacara Ngarot adalah suatu upaya untuk mengembangkan dan melestarikan budaya warisan leluhur nenek moyang Desa Lelea.

Dalam bidang budaya, Ngarot bertujuan membina kesenian tradisional. Karena pelaksanaan Ngarot pada dasarnya adalah hiburan pesta kesenian.

Puncak upacara Ngarot merupakan suatu proses sosialisasi antara generasi tua yang diwakili oleh kepala desa dan generasi muda yang diwakili muda-mudi.

Sumber: