Commodity Hari Ini : Harga Emas (XAU/USD) Kini Dapatkan Momentum Naik Hingga $2.020

Commodity Hari Ini : Harga Emas (XAU/USD) Kini Dapatkan Momentum Naik Hingga $2.020

harga emas xau/usd naik hari ini-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Harga Emas (XAU/USD) menarik perhatian beberapa pembeli saat mencapai sekitar $2.020 pada awal sesi Eropa pada hari Selasa.

Ini menjadi daya tarik yang cukup signifikan karena beberapa faktor yang mempengaruhi pasar saat ini.

Salah satunya adalah data inflasi AS yang telah melebihi perkiraan, memicu spekulasi tentang kemungkinan penundaan langkah Federal Reserve (The Fed) dalam melonggarkan kebijakan moneter.

Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian ekonomi global juga turut mengangkat harga logam mulia ini.

BACA JUGA:Tak Perlu Beli! Inilah 2 Resep Cara Membuat Makanan Kering untuk Kucing di Rumah, Mudah dan Disukai Anabul!

Harga Emas telah memperoleh momentum positif selama empat hari berturut-turut pada awal sesi Eropa, meskipun Dolar AS menguat dan imbal hasil obligasi juga mengalami kenaikan.

Aktivitas perdagangan pada hari Senin sebelumnya terbilang rendah karena pasar di AS tutup, namun para investor diharapkan akan mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai kebijakan moneter AS dari Risalah Pertemuan FOMC yang akan dirilis pada hari Rabu mendatang.

Saat artikel ini ditulis, harga Emas berada di kisaran $2.020, mengalami kenaikan sebesar 0,09% pada hari itu.

Di samping itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukir nilai USD terhadap sejumlah mata uang global, mencatatkan kenaikan moderat di sekitar level 104,35.

BACA JUGA:Inilah 3 Makanan Kucing Murah dengan Kualitas yang Baik Membuat Anabul Menjadi Sehat, Membuat Hemat Pemilik!

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS juga sedikit lebih tinggi, dengan imbal hasil 10-tahun berada di 4,30%.

Dengan data ekonomi AS yang menunjukkan kekuatan yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya, para investor mulai menurunkan ekspektasi mereka terhadap kemungkinan penurunan suku bunga, yang pada gilirannya memberikan dukungan tambahan bagi Dolar AS (USD).

Menurut FedWatch Tool dari CME, pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pertama kali akan dilakukan oleh The Fed pada pertemuan Juni 2024.

Sementara itu, bank-bank sentral di seluruh dunia kemungkinan akan melakukan diversifikasi cadangan devisa mereka dengan mengakumulasi emas sebagai lindung nilai portofolio di tengah ketegangan geopolitik yang terus berlanjut di Timur Tengah dan ketidakpastian ekonomi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: