Forex Hari Ini : USD/JPY Lanjutkan Tren Kenaikan Selama Tiga Hari Berturut-Turut Ditengah Penguatan Dolar AS

Forex Hari Ini : USD/JPY Lanjutkan Tren Kenaikan Selama Tiga Hari Berturut-Turut Ditengah Penguatan Dolar AS

USD/JPY Naik Secara Berturut-Turut-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - USD/JPY melanjutkan tren kenaikan yang telah berlangsung selama tiga hari perdagangan berturut-turut, didorong oleh penguatan Dolar AS (USD).

Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen risk-off yang mendominasi pasar menjelang rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dari Federal Reserve AS (The Fed).

Para pelaku pasar cenderung berpikir bahwa The Fed akan menghindari penurunan suku bunga pada pertemuan yang akan datang, terutama di bulan Maret dan Mei.

Sentimen ini diperkuat oleh data-data yang menunjukkan kinerja harga konsumen dan produsen yang lebih kuat dari yang diharapkan, yang dirilis minggu sebelumnya.

BACA JUGA:Commodity Hari Ini : Harga Emas (XAU/USD) Kini Dapatkan Momentum Naik Hingga $2.020

Pasangan mata uang USD/JPY diperdagangkan di level yang lebih tinggi, mendekati 150,30 selama awal sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa.

ANZ telah memproyeksikan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan memulai siklus penurunan suku bunga mulai bulan Juli, menjelang pertengahan musim panas.

Menurut alat FedWatch dari CME, terdapat kemungkinan sebesar 53% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed AS pada pertemuan bulan Juni.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, akhirnya mengakhiri penurunan selama empat hari berturut-turut.

BACA JUGA:Inilah 3 Makanan Kucing Murah dengan Kualitas yang Baik Membuat Anabul Menjadi Sehat, Membuat Hemat Pemilik!

DXY diperdagangkan di level yang lebih tinggi, mendekati 104,30, dengan imbal hasil kupon obligasi AS yang bertenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing mencapai 4,64% dan 4,29% pada saat artikel ini ditulis.

Di sisi lain, pejabat dari Kementerian Keuangan Jepang, Atsushi Mimura, menyatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah sedang berkomunikasi dan berkoordinasi dengan negara-negara lain terkait intervensi valuta asing (FX).

Mimura menekankan pentingnya menjaga keamanan dan likuiditas dalam pengelolaan cadangan devisa. Beliau juga menyebutkan bahwa pemerintah dapat menjual aset seperti tabungan dan obligasi luar negeri sebagai bagian dari cadangan devisa jika intervensi dianggap perlu.

Selain itu, Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, mengatakan bahwa meskipun pelemahan Yen memiliki keuntungan dan kerugian, ia lebih mengkhawatirkan dampak negatif dari pelemahan mata uang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: