Asal Usul Desa Bunigeulis Kuningan, Tempat Wanita Cantik Disembunyikan, Sultan Cirebon dan Mataram Jatuh Hati

RADARKUNINGAN.COM - Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, punya cerita sejarah dan legenda yang menarik. Dulu, kampung ini bernama Karangsari, sebelum berganti nama.

Cerita mengenai desa ini, sebenarnya berdasarkan kisah tutur yang disampaikan turun temurun. Bukan pada sejarah dan sumber tertulis.

Namun, hal tersebut telah menjadi kearifan lokal bagi masyarakat setempat. Apalagi ada beberapa tempat yang menjadi petilasan dan tetenger dari beberapa kejadian.

Misalnya, peninggalan berupa tanah bengkok kepala desa pertama yakni Buyut Sobari. Kemudian pemakaman kuwu pertama yang berada di Blok Dukuh.

BACA JUGA:Benarkah Kucing Bisa Tidur Hingga 20 Jam? Inilah 9 Fakta Unik tentang Kucing; Nomor 8 Mungkin Anda Belum Tahu

Desa ini, awalnya sebuah kampung atau pedukuhan dengan nama karangsari yang berada di wilayah Desa Tundagan.

Kemudian menjadi desa mandiri pada tahun 1823 dan menggunakan nama Bunigeulis. Wilayah ini sudah dipimpin oleh 24 kuwu sampai dengan sekarang.

Kuwu pertama adalah Jayadiraksa yang menjabat 1823, kemudian Natawijaya (tidak diketahui tahun menjabat), kuwu ketiga (tidak diketahui namanya) dan seterusnya.

Nama Bunigueulis sendiri berasal dari 2 suku kata dalam Bahasa Sunda yakni Buni: Disembunyikan dan Geulis: (Wanita Cantik).

BACA JUGA:Bersifat Mengundang! 5 Jenis Tanaman yang Disukai Ular, Jangan Menanamnya di Teras Rumah

Secara harfiah nama Bunigeulis memiliki arti yakni tempat wanita cantik disembunyikan.

Asal usul desa ini, berawal dari Kampung Karangsari yang ketika itu baru terdapat 20 bangunan. Adapun penduduk pertama adalah Buyut Gedut dan Aki Lasah.

Suatu ketika, Kampung Karangsari geger lantaran kedatangan seorang wanita yang sangat cantik. Rambutnya lurus, halus dan amat panjang. Bahkan setiap orang yang melihat, biasanya langsung terpesona.

Setiba di Kampung Karangsari, wanita tersebut menemui Ki Buyut Gedut dan Aki Lasah. Kemudian ditanyakan maksud dan tujuan kedatangannya.

Sumber: