Asal Usul Desa Bunigeulis Kuningan, Tempat Wanita Cantik Disembunyikan, Sultan Cirebon dan Mataram Jatuh Hati
Asal usul Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan yang terkait kisah Nyi Mas Sekar Paton. Kisah ini, ditandai dengan sebuah petilasan.-Penjelajah Muda - Tangkapan Layar-radarkuningan.com
BACA JUGA:Usai Terlibat Adu Jotos, Lee Kang-in dan Son Heung-min Kembali Akur, Drakor Berujung Happy
Padasan peninggalan dari Mbah Modin ini, sampai dengan sekarang masih ada di Masjid Desa Bunigeulis.
Sultan Cirebon pun dibuat penasaran dengan 2 utusannya yang gagal. Kemudian mengirimkan Buyut Sangar. Lagi-lagi, misi tersebut gagal diemban.
Hingga Mbah Buyut Sangar akhirnya menetap di Kampung Karangsari dan membantu memberikan pendidikan keamanan dan ketertiban.
Mbah Buyut Sangar pun tinggal di Desa Bunigeulis sampai meninggal dunia dan dimakamkan di Pemakaman Umum Astana Deukeut.
Meski sudah 3 kali gagal, Sultan Cirebon tidak putus asa. Dia mengirimkan kepercayaannya yakni Pangeran Sindang Kalangan.
Sama seperti pendahulunya, Pangeran Sindang Kalangan juga gagal dan akhirnya tinggal di kampung tersebut.
Di masa hidupnya, Pangeran Sindang Kalangan berperan mengajarkan pertanian bagi masyarakat desa.
Akhirnya tiba utusan terakhir dari Sultan Cirebon yakni Buyut Rurah. Lagi-lagi, tugas tersebut juga gagal dilaksanakan.
Buyut Rurah lantas memilih tinggal di sana, bahkan diangkat menjadi kepala kampung.
Karena kemahirannya dalam ilmu bela diri, Buyut Rurah mengajarkan hal tersebut kepada warga.
Berikutnya yang datang adalah utusan dari Keraton Mataram. Yakni, Patih Bayan yang dikenal sakti. Namun, lamaran tersebut lagi-lagi ditolak.
Penolakan ini, lantas berujung pertempuran antara Patih Bayan dan Nyi Mas Sekar Paton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: