Kemaluan Besar Samundaka dan Lurusnya Sungai Cisanggarung Menjadi Asal Usul Desa Maleber Kuningan

BACA JUGA: Desa Ciwaru Kuningan Ternyata Sempat Jadi 'Ibu Kota' Karesidenan Cirebon, Begini Kisahnya!

Disebelah selatan Cisanggarung tetap menjadi Pasir Pugag, dan sebelah utara Cisanggarung menjadi Pasir Angin.

Setelah itu Samundaka pergi ke alun-alun dan masuk ke pohon beringin untuk mengalahkan Duruwiksa. Terjadilah pertempuran hebat, sampai akhirnya Duruwiksa kalah dan melarikan diri ke sebuah rawa hingga masuk ke dalamnya.

Sampai sekarang rawa tersebut bernama Cimurubus, tempat masuknya (mubus) Duruwiksa sewaktu dikejar Samundaka. Dari rawa tersebut keluar air jernih kemudian menjadi sebuah sungai.

Tak hanya itu, pohon Beringin yang tadinya kering kini menjadi lebat kembali dan membawa kesegaran bagi rakyat Nagri Laris Manis.

BACA JUGA: Sejarah Tahu Lamping Khas Kuningan, Konon Ada Hubungannya dengan Kedatangan Laksamana Cheng Ho

BACA JUGA: 5 Artis Kelahiran Kuningan, Ada yang Jadi Legenda Hidup Musik Indonesia, Sering Dikira Urang Bandung

Kerajaan tersebut juga menjadi subur, makmur, rakyatnya menggembirakan karena kehidupannya menjadi cukup kembali. Dan menjadikan Negara gemah ripah, repeh rapih.

Dari peristiwa pohon beringin kering kemudian hijau kembali (Maleber) menandai lahirnya sebuah desa yang kini dikenal dengan Desa Maleber. (*)

Sumber: