Jangan Panik! Beginilah Cara Mengatasi Gigitan Ular Berbisa Seperti Kobra

Jangan Panik! Beginilah Cara Mengatasi Gigitan Ular Berbisa Seperti Kobra

cara mengatasi gigitan ular berbisa-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Melakukan pertolongan pertama saat tergigit oleh ular terutama ular berbisa bertujuan untuk mencegah penyebaran racun atau bisa ke seluruh tubuh.

Saat ular menggigit, racun dilepaskan dan memengaruhi pusat otak yang mengatur pernapasan, menghasilkan serangkaian gejala yang berbahaya.

Gejala yang muncul akibat gigitan ular bisa bervariasi tergantung pada jenis ularnya. Gejala umumnya meliputi luka akibat tusukan taring, nyeri hebat, mual, sensasi rasa mint di mulut, dan muntah.

Dalam kasus yang lebih parah, gigitan ular bisa menyebabkan sesak napas yang serius, bahkan hingga berhenti napas secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Hati-hati Jangan Sampai Kegigit! Inilah 3 Jenis Ular Berbisa yang Berbahaya dan Hidup di Sawah

Pertanyaannya, bagaimana langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat saat digigit ular berbisa seperti kobra?

Segera Hubungi Ambulans

Cara mengatasi gigitan ular berbisa yang pertama dilakukan adalah segera hubungi tim medis atau ambulans untuk memberikan pertolongan yang lebih lanjut.

Saat menelepon, pastikan untuk menjelaskan bahwa korban baru saja tergigit oleh ular berbisa. Selain itu, bantuan dari orang-orang di sekitar sangatlah penting agar bisa atau racun dari ular tidak menjalar ke seluruh tubuh.

Tetap Tenang dan Imobilisasi

Selanjutnya, sangat penting untuk tetap tenang dan jangan bergerak. Menurut Buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa, dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur dari Kementerian Kesehatan RI, setiap gerakan bisa meningkatkan penyerapan racun atau bisa ular.

BACA JUGA:Inilah 5 Ular Berbisa Paling Mematikan di Indonesia, Salah Satunya Sering Dijumpai di Perkebunan

Bisa ular dapat bergerak melalui sistem limfatik, yaitu cairan yang mengandung sel darah putih. Tetap diam dan tenang dapat mencegah penyebaran racun melalui sistem ini.

Jangan Lakukan Intervensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: