Hati-hati! Inilah Beberapa Jenis Ular Berbisa yang Biasa Ditemukan dan Tinggal di Sekitar Sungai

ular berbisa di sungai-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id
Salah satu spesies yang termasuk dalam genus Boiga adalah Boiga cynodon, yang terkenal karena kebiasaannya menyelinap masuk ke kandang burung.
Setelah berhasil masuk, ular ini akan memakan burung yang ada di dalam kandang, dan sering kali tidak bisa keluar karena perutnya membengkak akibat mangsanya.
BACA JUGA:Cara Membuat Karbol Sendiri, Aroma Sereh, Cegah Ular Berbisa Masuk Rumah
Meskipun demikian, gigitan ular Boiga tidak berbahaya bagi manusia. Efek yang paling parah yang mungkin terjadi adalah bengkak lokal, demam ringan yang berlangsung beberapa jam atau seharian, serta rasa pusing. Biasanya, tidak perlu membawa korban ke rumah sakit setelah digigit oleh ular Boiga.
2. Ular Weling
Ular weling (Bungarus candidus) adalah salah satu jenis ular berbisa tinggi yang dapat ditemukan di berbagai daerah, terutama di daerah-daerah dengan lingkungan yang lembap seperti persawahan, dekat saluran irigasi, sungai berarus tenang, atau kolam.
Ular ini termasuk dalam kategori ular berbisa yang mampu membunuh manusia.
Meskipun tidak tergolong sebagai ular besar, ukuran tubuh ular weling berkisar antara 50 hingga 100 cm. Ular ini memiliki gerakan yang patah-patah jika diganggu, dan mampu berenang dengan baik.
BACA JUGA:Inilah 5 Ular Berbisa Paling Mematikan di Indonesia, Salah Satunya Sering Dijumpai di Perkebunan
Biasanya, ular weling akan memilih untuk menghindar jika bertemu dengan manusia, namun jika merasa terpojok atau terancam, ular ini dapat menggigit tanpa banyak tanda peringatan seperti mendesis atau mengangkat badan.
Salah satu ciri khas gigitan ular weling adalah rasa tidak sakit yang dirasakan oleh korban. Taringnya yang kecil membuat gigitan ini tidak terasa menyakitkan.
Namun, hal inilah yang membuatnya berbahaya, karena seringkali orang mengabaikan gigitan ini karena tidak ada rasa sakit yang berarti dan tidak muncul gejala yang mencolok secara langsung.
Efek dari gigitan ular weling biasanya baru terasa antara 30 hingga 120 menit setelah gigitan terjadi. Waktu ini bisa berbeda-beda tergantung pada individu dan jumlah racun yang disuntikkan.
BACA JUGA:Inilah 5 Mitos Pertanda Ular Kobra Masuk Rumah, Benarkah Ular Berbisa Selalu Bawa Sial?
Efek gigitan ini disebabkan oleh neurotoksin yang terdapat dalam bisa ular weling, yang mampu melumpuhkan sistem saraf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: