Agar Tidak Punah, Begini Cara Lestarikan Ikan Dewa Khas 6 Balong Keramat di Kuningan, Ada Peran TNGC
Cara lestarikan ikan dewa khas Kabupaten Kuningan agar tidak mengalami kepunahan.-DJBP-radarkuningan.com
BACA JUGA:Caleg Gagal Kena Apes di Kuningan, Pembunuhan Berencana pun Terbongkar, Terancam Pidana Seumur Hidup
Seperti diketahui, Ikan Dewa memiliki karakter unik. Ikan ini mirip dengan Ikan Salmon. Terutama dalam hal perkembangbiakannya.
Ikan ini membutuhkan parairan dangkal. Tentu untuk pemijahan dan perkembangan telurnya. Perairan dangkal ini juga merupakan sumber mata air.
Selain dalam rangka upaya pelestarian terhadap ikan yang dikeramatkan ini, juga untuk memperbanyak anakannya. Karena itu, jumlah populasi ikan ini di dalam kawasan TNGC akan bertambah.
Berapa jumlah anakan Ikan Dewa yang ditraslokasi? Jumlahnya luamayan banyak. Sekitar 2000 ekor yang ditranslokasikan.
Proses translokasi ini sudah dimulai sejak tanggal 8 Agustus 2017. Pada tahun itu juga dilakukan proses habituasi atau penyesuaian dengan kondisi habitat.
Terutama dengan kondisi habitat di Kolam Balong Dalam. Pada tahun 2017, anakan Ikan Dewa tersebut juga sudah dilepasliarkan.
Jika tahun 2024 ini, pengunjung objek wisata di 6 balong yang dikeramatkan di Kuninngan tersebut masih bisa menyaksikan Ikan Dewa, salah satunya dari hadil translokasi yang dilakukan tahun 2017 dulu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: