Kenalan Yuk Dengan Ular Buta Satu Ini Yaitu Ular Kawat, Apakah Ular Kawat Berbahaya?

Kenalan Yuk Dengan Ular Buta Satu Ini Yaitu Ular Kawat, Apakah Ular Kawat Berbahaya?

apakah ular kawat berbahaya-pinterest-radarkuningan.com

Ular kecil berwarna gelap mirip cacing dengan sisik halus mengkilat, kepala pendek tanpa leher, ekor pendek yang berujung pada tulang belakang kecil, dan bintik terang di tempat mata seharusnya berada.

Panjang tubuh ular ini rata-rata 10 hingga 15 sentimeter dan mumnya ular ini memiliki warna tubuh kehitaman, kecokelatan dengan bagian lebih gelap di punggung dan lebih muda di sisi perutnya. 

Pelindung hidung terbelah dan mata tidak seluruhnya berada di dalam pelindung mata.

BACA JUGA:Ayo Ketahui Lebih Dalam Ular Kawat! Inilah Ciri-ciri dan 3 Dampak Ular Kawat Jika Memasuki Rumah Kita

BACA JUGA:3 Bahaya Ular Kawat Ketika Muncul di Rumah, Meski Tak Berbisa Tapi Tidak Bisa Diremehkan

Warnanya biasanya coklat tua, tapi bisa juga coklat pucat atau kekuningan, atau abu-abu.

Bagian bawah lebih ringan dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Spesies ini telah menjajah sebagian besar dunia dengan bersembunyi di dalam tanah tanaman pembibitan, karena ukurannya yang kecil dan kemampuannya untuk berkembang biak sendiri tanpa harus mencari pasangan dari spesies yang sama.

Menghabiskan banyak waktu di bawah tanah, tetapi juga menemukan benda-benda di bawah permukaan dan di permukaan, terutama setelah hujan lebat.

Lebih menyukai daerah hangat dengan kelembapan tanah tinggi. Biasanya ditemukan di daerah perkotaan dan pertanian dekat sarang semut dan rayap, tetapi juga ditemukan di kebun, hutan, hutan, dan habitat lainnya. Biasanya ditemukan di bawah batang kayu, batu, kayu lapuk, daun lembab dan humus.

Ular Buta Biasa cenderung menggeliat dengan kuat saat dipegang dan ular dewasa mampu mengeluarkan bau musk.

Spesimen dewasa juga memiliki paku di ekornya yang akan digunakan untuk menyodok penyerang, meskipun ukurannya yang kecil membuatnya tidak berbahaya bagi manusia.

Semua Ular Buta Biasa pada dasarnya berjenis kelamin betina dan tidak memerlukan hubungan dengan sang jantan untuk bereproduksi.

Mereka dapat ditemukan pada siang dan malam hari, namun sebagian besar aktif di malam hari.

Nah itu dia informasi mengenai ular kawat semoga informasi ini dapat membantu menambah wawasan bagi para pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: