87 Tahun Lalu Gunung Ciremai Meletus, Sebaran Abu Capai 52.500 Km Persegi, Pernah Timbulkan Gempa Dahsyat

87 Tahun Lalu Gunung Ciremai Meletus, Sebaran Abu Capai 52.500 Km Persegi, Pernah Timbulkan Gempa Dahsyat

Gunung Ciremai terakhir meletus pada tahun 1937, seperti pada foto yang diabaikan KITLV.-KITLV-radarkuningan.com

BACA JUGA:4 Area Terbaik Meletakkan Tanaman Lidah Mertua di Dalam Rumah, Bisa Menarik Energi Positif

Kemudian terjadi letusan uap belerang serta tembusan fumarola baru di dinding kawah pusat. Letusan ini terjadi pada tahun 1917 dan 1924. 

Nah, pada 24 Juni 1937 hingga 7 Januari 1938 terjadi letusan freatik di kawah pusat dan celah radial. Sebaran abu mencapai wilayah seluas 52,500 km persegi.

Bukan hanya letusan, gunung yang terkenal mistis ini juga pernah menyebabkan gempa bumi. Pada tahun 1947, 1955 dan 1973 terjadi gempa tektonik yang melanda daerah baratdaya Gunung Ciremai.

Gempa-gempa ini diduga terkait dengan struktur sesar berarah tenggara – barat laut. Akibat gempa tersebut merusak sejumlah bangunan di Maja dan Talaga di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:2024 iPhone 11 Kini Turun Harga! Mulai dari Rp 3 Jutaan Aja Udah Bisa Milikin iPhone Boba Ini

Kemudian terjadi gempa lagi pada tahun 1990 dan tahun 2001. Getarannya terasa hingga Desa Cilimus Kuningan. Lokasinya di sebelah timur Gunung Ceremai.

Inilah Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Selain terkenal mistis, gunung api aktif ini meletus terakhir pada tahun 1937. Gunung ini juga pernah menjadi penyebab gempa yang merusak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: