990 Monyet Ekor Panjang Asal Indonesia Diekspor ke Amerika Serikat, Apakah Ada dari Habitat Gunung Ciremai?

990 Monyet Ekor Panjang Asal Indonesia Diekspor ke Amerika Serikat, Apakah Ada dari Habitat Gunung Ciremai?

Ratusan monyet ekor panjang ternyata diekspor ke Amerika Serikat.-Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Selama tahun 2022, Indonesia mengekspor 990 monyet ekor panjang (Macaca facicularis) ke Amerika Serikat (AS).

Apakah 990 ekor primata ini juga ada yang berasal dari habitat di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Jawa Barat?

Tidak ada penjelasan secara detail tentang asal-usul monyet ekor panjang tersebut. Hanya secara umum disebutkan di antaranya berasal dari alam liar yang ada di Indonesia.

Hanya dari 990 ekor bangsa kera ini, 870 dari tangkapan langsung dari alam liar. Sisanya yang 120 ekor merupakan individu generasi pertama. Individu itu berasal dari indukan kera yang juga ditangkap di alam liar.

BACA JUGA:5 Macam Sayuran Cepat Panen yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah, Bisa Dijual dan Laku di Pasaran

BACA JUGA:Ular Kecil Hitam Berbisa atau Tidak, Hati-hati Begini Penjelasannya!

Untuk apa Amerika Serikat harus mengimpor satwa yang satu ini? Konon primata yang juga banyak hidup di kawasan hutan Pulau Jawa ini digunakan untuk dunia penelitian dan pengujian di Negeri Paman Sam tersebut.

Hanya untuk riset apa saja, juga pihak berwenang di sana tidak menjelaskan. Hanya secara global, monyet monyet yang diimpor dari Indonesia tersebut sepanjang 2022 digunakan untuk riset dan pengujian.

Terbongkarnya impor kera ini bermula dari desakan permintaan keterbukaan informasi soal impor ratusan monyet ekor panjang yang dilakukan AS. Pihak yang berwenang di AS pun akhirnya mengungkapkan, walau tidak detail, tentang impor satwa tersebut.

Walau telah membuka soal impor dan tujuanya, namun langkah AS tersebut justru mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Di antaranya datang dari Action for Primates, organisasi advokasi primata non-manusia.

BACA JUGA:Tak Perlu Beli! Ini Nih 5 Macam Sayuran yang Mudah Ditanam di Rumah, Lebih Hemat dan Sehat

BACA JUGA:Sejarah Desa Sukamukti Kuningan, Mantra Ki Gandri: Yang Berbuat Jahat Pasti Tertangkap

Salah satu yang menjadi kecaman organisasi yang berbasis di Inggris ini adalah soal impor permata, terutama yang diperoleh dari alam liar. Organisasi ini menyebut membunuh monyet walau untuk penelitian itu sebagai prilaku kejam.

Co-founder Action for Primates, Sarah Kite mengungkapkan, ratusan monyet liar ditangkap, direnggut dari habitat aslinya, keluarga dan kelompok sosialnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: