Misteri Gempa Bumi di Laut Jawa, Pernah 2 Kali Terjadi di Indramayu, Terdahsyat dalam 50 Tahun Terakhir

RADARKUNINGAN.COM - Siapa bilang Laut Jawa terbebas dari bahaya gempa bumi? Ternyata tidak. Laut ini juga memendam ancaman gempa dahsyat yang membahayakan.

Seperti yang terjadi Jumat, 23 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 64 gempa bumi terjadi sepanjang hari itu. Dengan magnitudo 2,7 hingga 6,5 yang berpusat di Pulau Bawean.

Bahkan gempa tektonik dahsyat pun pernah terjadi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kabupaten ini lokasinya berada persis di pesisir Laut Jawa. Juga pernah terjadi di Jepara Jawa Tengah.

Di Indramayu pernah 2 kali gempa bumi pada tanggal  9 Agustus 2007. Gampa itu sangat dahsyat. Gempa pertama dengan magnitudo dengan 7.5 kedalaman 280 km. Kemudian gempa ke-2 dengan magnitudo 6.1 dan kedalaman 291 km.

BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa Hari Ini Untuk Wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan Sekitarnya, 23 Maret 2024

Bahkan, gampa pertama di Indramayu tersebut merupakan yang terbesar dalam kurun waktu 50 tahun terakhir terjadi di Laut Jawa. Walau dahsyat gempa ini tidak merusak, seperti gempa di Bawean Jumat kemarin.

Gempa bumi di Laut Jawa, tepatnya di utara Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Gempa tersebut terjadi pada 7 Juli 2020 dengan kedalaman 578 km dan bermagnitudo 6.1.

Bencana ini merupakan salah satu gempa bumi dalam yang pernah terjadi di Laut Jawa. Akibat gempa tersebut terasa pada daerah yang cukup luas. Dirasakan di Lumajang, Bali, Jakarta, dan bahkan Bandung. 

Ada tulisan menarik soal gempa di Laut Jawa yang ditulis oleh Jaya Murjaya. Dia adalah Perekayasa Ahli Utama di Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG.

BACA JUGA:Anabul Sehat! Yuk Ketahui 6 Jenis Ikan yang Bagus Untuk Dijadikan Makanan Kucing

Tulisan tersebut diberi judul “Sekilas tentang Gempa Bumi Dalam Laut Jawa”.

Dalam tulisan itu Jaya menyontohkan akibat gempa bumi dalam di Indramayu yang dampaknya justru terjadi di Sukabumi, yang lokasinya berada di selatan Jawa Barat.

Dijelaskan, gempa bumi dalam (deep earthquake) dan menengah (intermediate deep earthquake) merupakan fenomena tektonik lempeng yang biasa terjadi. Termasuk yang terjadi di Laut Jawa.

Secara umum, gempa bumi dalam mempunyai deep focus lebih dari 350 km. Sementara deep focus gempa bumi menengah sekitar 70-350 km. Kedua gempa ini pernahterjadi di bawah Laut Jawa.

Sumber: