Mitos Kucing Pembawa Sial Berdasarkan Serat Ngalamating Kucing dan Budaya Jawa, Simak 5 Ciri Ini

Mitos Kucing Pembawa Sial Berdasarkan Serat Ngalamating Kucing dan Budaya Jawa, Simak 5 Ciri Ini

Mitos kucing pembawa sial dalam budaya jawa berdasarkan pada Naskah Serat Ngalamating Kucing.-Buzzfeed - Tangkapan layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kucing merupakan hewan peliharaan yang menjadi favorit manusia, dan sudah menjadi hewan domestik yang tinggal di sekitar lingkungan rumah.

Kebersamaan kucing dan manusia tidak hanya terjadi dalam periode ratusan tahun atau puluhan tahun saja.

Selain riwayat hubungan dan periode awal domestifikasi yang terjadi di Mesir Kuno, Budaya Jawa juga sudah memiliki riwayat mengenai hubungan manusia dan kucing.

Bahkan ada sebuah naskah kuno yang mengulas bagaimana Budaya Jawa menangkap pertanda dan mengulas mitos mengenai kucing.

BACA JUGA:Yuk Simak 2 Cara Mengolah Ikan Air Tawar untuk Dijadikan Resep Makanan Kucing

Salah satunya diulas dalam penelitian yang dilakukan Mirya A dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (Undip) dengan judul: Serat Ngalamating Kucing Mitos Kucing dalam Budaya Jawa.

Serat Ngalamating Kucing merupakan naskah kuno yang membahas mengenai kucing sebagai hewan peliharaan dan mitos sebagai pembawa keberuntungan atau sial.

Kucing dalam kepercayaan kuno dianggap sebagai perwujudan dari jiwa atau roh yang bertugas untuk menemai atau membimbing manusia.

Perilaku, tindak tanduk, hingga ciri fisik dari kucing juga kerap dikaitkan dengan beragam pertanda.

BACA JUGA:Misteri Gempa Bumi di Laut Jawa, Pernah 2 Kali Terjadi di Indramayu, Terdahsyat dalam 50 Tahun Terakhir

Berikut adalah mitos tentang kucing dari segi warna dan ciri-ciri yang tidak baik dipelihara oleh manusia atau dapat menjadi pembawa sial.

1. Kembang Asem

Kembang Asem merupakan kucing dengan corak seperti bunga asem dan berekor panjang. Ini diulas di Bait I Serat Ngalamating Kucing.

Aja sira ningu kucing/ lurik kembang asem amba/ ingkang adawa buntute/ punika lamte ala/ boros asring kelangan/ lamun bundhel buntutipun/alane nora ngapaa//

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: