Kisah di Balik Penyapu Koin di Jembatan Sewo, Kecelakaan Tragis Rombongan Transmigran - Mitos Kerajaan Jin

Kisah di Balik Penyapu Koin di Jembatan Sewo, Kecelakaan Tragis Rombongan Transmigran - Mitos Kerajaan Jin

Mitos dan kisah di balik penyapu koin di Jembatan Sewo atau yang dikenal dengan pengalap tawur.-Dokumen-radarkuningan.com

BACA JUGA:Kenapa Kucing Mencakar Sofa? Ternyata ini 4 Alasannya!

Terutama, kata dia, Sungai Sewo yang mengalir di bawah jembatan. Diyakini punya aroma mistis yang sangat kuat.

Sungai Sewo, kata dia, diyakini dihuni kuntilanak hingga siluman buaya putih yang sering mengganggu.

"Warga melemparkan uang itu supaya selamat dan tidak diganggu mahluk halus. Itu mitosnya begitu, sejak kapan tradisi lempar uang itu, persisnya saya juga tidak tahu," tuturnya.

Karena ada kebiasaan membuang koin, akhirnya ada warga setempat yang memanfaatkan. Bahkan mereka mengais receh untuk kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Jeruk untuk Kesehatan: Si Mungil Kaya Nutrisi

Pada awalnya, koin tersebut dibuang ke sungai. Tapi lama kelamaan, hanya dilemparkan ke aspal jembatan.

Oleh karena itu, warga menggunakan sapu untuk mengambil koin daria jalanan dan setiap musim mudik atau arus balik, banyak yang memanfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan.

Biasanya para penyapu koin atau pengalap tawur hanya duduk-duduk di sekitar Jembatan Sewo. Kemudian setelah ada koin dilempar, mereka berebut menyapu dan mengambil uang.

Tapi sekarang mereka berdiri di badan jalan dan meminta kepada pengendara untuk melemparkan koin.

BACA JUGA:Hias Halaman Rumah dengan 7 Jenis Tanaman Outdoor yang Mudah Dirawat dan Cocok untuk Pemula

Itulah kisah di balik para penyapu koin atau pengalap tawur di Jembatan Sewo yang punya beberapa versi yakni kecelakaan rombongan transmigran hingga mitos kerajaan jin.

Artikel ini sudah ditayangkan di radarindramayu.id dengan judul: Jembatan Sewo Penuh, Pengalap Tawur Mengular Ratusan Meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: